Rusia vs Ukraina

Terungkap Rudal Rusia Ditembakkan dari Wilayah Ukraina ke Polandia

Hal tersebut disampaikan Stoltenberg usai menggelar rapat darurat NATO tingkat duta besar pada Rabu (16/11/2022). 

Editor: AbdiTumanggor
FACEBOOK/WoW - Wolski o Wojnie via The Guardian
Lokasi rudal Rusia jatuh di Przewodów di Polandia, di mana dua orang meninggal. (FACEBOOK/WoW - Wolski o Wojnie via The Guardian) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengakui bahwa berdasarkan analisis preliminer, rudal yang meledak di Desa Przewodow, dekat perbatasan tenggara Polandia, berasal dari Ukraina.

Namun, Stoltenberg menegaskan, Rusialah yang bersalah atas insiden ini.

Hal tersebut disampaikan Stoltenberg usai menggelar rapat darurat NATO tingkat duta besar pada Rabu (16/11/2022). 

"Analisis preliminer kami menunjukkan bahwa insiden tersebut kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk melindungi wilayah Ukraina dari rudal jelajah Rusia. Namun, biar saya perjelas dulu: ini bukan salah Ukraina," kata Stoltenberg dikutip TASS.

"Rusia bertanggung jawab penuh karena ia terus melanjutkan (serangan) ilegalnya atas Ukraina," lanjutnya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara dengan media saat ia tiba untuk pertemuan para menteri pertahanan NATO di markas NATO di Brussels, Rabu, 16 Februari 2022.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara dengan media saat ia tiba untuk pertemuan para menteri pertahanan NATO di markas NATO di Brussels.(AP PHOTO/OLIVIER MATTHYS)

Stoltenberg menambahkan, NATO akan terus mendukung hak mempertahankan diri Ukraina kendati satu rudalnya sempat nyasar ke salah satu negara anggota.

Lebih lanjut, Stoltenberg menegaskan insiden rudal di daerah perbatasan Polandia ini terindikasi bukan serangan ke salah satu negara NATO. Serangan ke salah satu anggota NATO sendiri dapat mengaktifkan Artikel 5 yang memicu perang besar.

Di lain pihak, Presiden Polandia Andrzej Duda pun mengakui bahwa tidak ada bukti rudal yang nyasar ke negaranya diluncurkan Rusia. Bukti awal menunjukkan rudal itu ditembakkan militer Ukraina.

"Kemungkinan besar, itu adalah roket S-300 yang dibuat di Rusia pada 1970-an. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah: siapa yang meluncurkannya? Dan sejauh ini kami tidak punya bukti bahwa roket itu mungkin diluncurkan oleh Rusia," kata Duda.

"Kemungkinan besar, itu diluncurkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina untuk melindungi wilayah Ukraina," lanjutnya.

(*/Tribun-medan.com/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved