Kuliner Medan
Kripik Tempe Alkhalif, Oleh-oleh Medan yang Miliki Varian Rasa Unik, Diminati Hingga Mancanegara
Bahkan kripik yang diolah nya ini diminati hingga ke mancanegara seperti Amerika, Inggris, Malaysia, Hongkong, Jepang, Singapura, Korea.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Tempe merupakan salah satu makanan khas nusantara yang banyak digemari, bukan hanya masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara.
Maka tak jarang makanan dari olahan kedelai yang di fermentasi ini banyak diolah kembali menjadi ragam makanan yang enak dan menggugah selera.
Seperti yang dilakukan Sri Kurniawati, yang berhasil mengelola tempe menjadi keripik yang gurih dan banyak diminati banyak orang.
Bahkan kripik yang diolah Sri ini diminati hingga ke mancanegara seperti Amerika, Inggris, Malaysia, Hongkong, Jepang, Singapura, Korea.
Baca juga: Tawarkan Bolen Khas Sumut, Quemami Siap Manjakan Lidah Pecinta Kuliner
Diceritakan Sri, Keripik tempe yang diberi nama Keripik Tempe Alkhalif ini berdiri pada bulan Agustus 2017 dan diharapkan mampu menjadi sumber penghasilannya.
"Dari hobi saya yang suka membuat camilan. Tuntutan kehidupan yang mendorong saya menjadikan Keripik Tempe Alkhalif ini sebagai sumber penghasilan untuk saya dan orang lain yaitu karyawan-karyawan saya," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (17/11/2022).
Dikatakannya, nama Alkhalif sendiri diambil dari nama anaknya yang memiliki makna baik dan kesuksesan, sehingga diharapkan usaha keripiknya ini mampu membawa kebaikan dan sukses.
"Dan alhamdulillah saat ini penjualan Keripik Tempe Alkhalif Alhamdulillah sudah kemana - mana. Bahkan sudah pernah sampai ke Amerika, Inggris, Malaysia, Hongkong, Jepang, Singapura, Korea," ucapnya.
Saat ini Sri telah memiliki 3 karyawan wanita yang bekerja dengannya mengelola tempe menjadi sebuah camilan keripik.
Baca juga: Kuliner Medan, Yuk Cobain Bakso Daging Wuenak, Hadir dengan Konsep Prasmanan dengan Banyak Varian
"Alhamdulillah karyawan saat ini sudah 3 orang, dan semuanya perempuan yang ingin membantu perekomian keluarga. Doakan agar orderan Keripik Tempe Alkhalif semakin membludak, sehingga kami bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan," ucapnya.
Sri menuturkan dalam sehari dapat mengelola 10 kilogram hingga 25 kilogram tempe, sesuai banyaknya permintaan.
"Kita Produksi setiap hari dan sesuai banyaknya permintaan, karena memang kita maunya produk ini fresh gak kelamaan jadi stok, Sehari saat ini kita memproduksi 10 kilogram, tapi kalo orderan banyak kita bisa produksi 20 kilogram sampai dengan 25 kilogram seharinya," tuturnya.
Dalam sebulan Sri dapat meraup keuntungan dari usaha kripik tempe miliknya sebanyak Rp 20 juta.
Adapun varian rasa yang disajikan oleh Sri juga sangat variatif seperti rasa Original, Rawit Aroma Daun Jeruk, Coklat, Andaliman, Balado Pedas Manis, dan Rumput Laut.
"Yang paling diminati tergantung ya, tapi Best Seller nya itu kalo untuk di Sumatera Utara sendiri masih Original dan Rawit aroma daun jeruk. Tapi kalo di luar Sumatera Utara yang diminati itu yang rasa Cokelat dan Andaliman," ungkapnya.
Untuk Tribuners pecinta cemilan tempe bisa melakukan pemesanan memalui sosial media Keripik Tempe Alkhalif ada Instagram @keripiktempealkhalif atau bisa mengunjungi P3UD atau Milenial Park, atau saat bazar dan pameran.
(cr10/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Keripik-tempe-yang-diberi-nama-Keripik-Tempe-Alkhalif.jpg)