Breaking News

Siantar Memilih

Terinspirasi Sosok Gusdur, Pendeta Soni Simangunsong Pilih Bergabung ke PKB Pematangsiantar

Pendeta Sonerbin M Simangunsong melabuhkan hatinya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lantaran kagum dengan sosok Gusdur.

Penulis: Alija Magribi |
HO/Tribun Medan
Pdt Sonner M Simangunsong saat mengisi khotbah di GBI Sisingamangaraja Siantar. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Tak begitu sulit bagi Pendeta Sonerbin M Simangunsong melabuhkan hatinya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar.

Pria yang sehari-hari bertugas sebagai pelayan Gereja Bethel Indonesia (GBI) ini ternyata pengagum sosok Presiden Indonesia ke-5, Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Baca juga: Partai Golkar Deliserdang Beri Keleluasaan Bagi Politikus Senior Ini di Pileg 2024

Mengenal langsung dengan sosoknya, pria yang akrab disapa Soni Simangunsong ini mengakui bahwa dirinya mendapat dukungan keluarga saat pertama kali bergabung ke PKB.

“Iya kita dalam berorganisasi itu kan memang harus hidup dengan berbagai agama. Dan sosok itu saya kenal pertama kali pada Gusdur. Makanya masuklah ini ke PKB. Saya pencinta Gusdur, Gusdurian,” kata Pdt Soni, Rabu (16/11/2022).

Dikatakan Soni, keluarga besarnya sendiri sudah akrab dengan dunia politik.

Selain dirinya yang baru-baru ini bergabung dengan PKB, ada dua partai lain yang mewarnai keluarga besarnya.

“Di keluarga saya, ada tiga partai yang dimasukki. Pertama Golkar, itu bapak saya. Lalu kedua itu PDI-P. Yang lain itu kami anggap belum pas ke kami,” katanya.

Soni merasakan dirinya sangat cocok dengan PKB.

Dia tak merasakan perbedaan apapun saat dirinya bergabung dengan PKB. Bahkan ia menyebut, tak cuma dirinya, sejumlah nama-nama pendeta lain juga ikut bergabung dengan DPC PKB Pematang Siantar. 

Dan seluruhnya merasakan kenyamanan dan kebersamaan yang sama.

“Ya, cocoklah dengan PKB. Karena kebersamaan tadi. Itu kita jauhkan itu politik identitas. Itu yang harus dijauhkan dari masyarakat. Apa yang menjadi persoalan mari kita pecahkan. Dan itu saya lihat ada di PKB,” katanya.

“Ada tiga penasihat kita itu pendeta. Karena kita anggap Gusdur itu tadi ya, pemersatu bangsa itu tadi,” kata Soni yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DPC PKB Kota Pematangsiantar.
 
Sejauh ini, Soni mengakui tidak sulit baginya menghadirkan diri ke komunitas muslim dan Kristen di Siantar. Hal ini pun ingin ia harapkan terwujud terus menerus antarsesama manusia di daerah-daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Ketua DPC Demokrat Sergai Yunasril Mantap Maju sebagai Calon Anggota DPRD Sumut

“Bahkan saya bentuk kelompok Mikro Usaha Kecil itu isinya muslim semua,” kata pria yang menjadi pendeta sejak tahun 2013 itu.

Diakui Soni, memang pandangan masyarakat tentang politik masih perlu literasi yang tinggi. 

Hal-hal berkaitan jual beli politik identitas hendaknya sudah dihilangkan di era modern saat ini, dan terus belajar untuk hal-hal baik.

(alj/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved