Viral Medsos

Rudal Rusia Hantam Polandia, 2 Orang Tewas, Presiden Biden dan NATO Gelar Pertemuan Darurat di Bali

Presiden AS Joe Biden yang bertepatan sedang mengikuti KTT G20 di Bali langsung menggelar pertemuan darurat dengan sekutu blok militer Barat, NATO

Editor: AbdiTumanggor
FACEBOOK/WoW - Wolski o Wojnie via The Guardian
Lokasi rudal Rusia jatuh di Przewodów di Polandia, di mana dua orang meninggal. (FACEBOOK/WoW - Wolski o Wojnie via The Guardian) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Di tengah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali Indonesia, Rudal Rusia dikabarkan menghantam Polandia, Selasa (15/11/2022).

Dalam kejadian ini, dua orang warga sipil Polandia dilaporkan tewas. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior intelijen AS kepada Kantor Berita Associated Press (AP).

Presiden AS Joe Biden yang bertepatan sedang mengikuti KTT G20 di Bali langsung menggelar pertemuan darurat dengan sekutu blok militer Barat, NATO, pada Rabu pagi.

Menurut Gedung Putih, Biden mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Spanyol, Jepang, dan Belanda. Para pemimpin Uni Eropa juga hadir.

Polandia merupakan salah satu anggota NATO

Acara KTT G20 di Bali pun sempat diundur 1,5 jam. Sedianya kegiatan mulai digelar sejak pukul 8 pagi, namun belum kunjung dimulai hingga jam 9 lebih.

"Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur," kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Rabu, 16 November 2022.

Setelah pertemuan darurat sekutu NATO,  Joe Biden turun dari mobil kepresidenan Amerika Serikat.

Dengan mengenakan jas dongker dan kemeja biru langit, Biden disambut oleh Jokowi.

Saat menghampiri Jokowi untuk salaman, Biden tanpa ditemani oleh pengawalnya.

Kedua pemimpin berjalan bersama menaiki anak tangga, dan Joe Biden hampir terjatuh.

Dengan sigapnya Presiden Jokowi menahan Biden yang agak tidak stabil saat menaiki anak tangga terakhir.

Biden sendiri berusaha terlihat tenang dan tidak panik setelah insiden itu, lalu mengikuti rangkaian acara.

Di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Denpasar itu, Jokowi sudah hadir di lokasi kegiatan sebelum pukul 8 pagi.

Tapi sejam lebih berlalu, belum terlihat satupun pemimpin G20 yang hadir di lokasi ini.

Sehingga, Jokowi berkeliling di hutan mangrove yang ada di lokasi ini bersama media asing. 

Karena masih ada waktu 1 sampai 1,5 jam, maka Jokowi mengobrol dengan media asing yang hadir.

Sampai akhirnya Jokowi mengajak media yang di sana untuk berkeliling di hutan mangrove.

"Kita ajak jalan-jalan aja, kasihan nunggu masih lama," kata Jokowi, dalam keterangan tertulis Istana.

Tak lama setelah itu para pemimpin negara anggota G20 berdatangan ke Tahura, termasuk Joe Biden. 

Biden Tersandung Kakinya di KTT G20
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tersandung di sela KTT G20 Bbali. Untungnya diselamatkan oleh Presiden RI Joko Widodo. (Biro Setpres RI)

Dilansir dari Reuters, pihak Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa rudal itu jatuh di Przewodow, sebuah desa di bagian timur Polandia atau sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina pada pukul 15.40 waktu setempat. Akibat serangan tersebut, dua orang dilaporkan tewas.

Menurut keterangan saksi yang tidak mau disebutkan namanya, kedua korban adalah laki-laki yang saat kejadian berada di dekat lokasi kejadian.

Serangan tersebut terungkap ketika Rusia menggempur fasilitas energi di Ukraina dengan rentetan rudal terbesarnya yang mengakibatkan pemadaman listrik.

Serangan rudal itu juga terjadi di negara tetangga, Moldova, yang ikut melaporkan pemdaman listrik besar-besaran setelah serangan terjadi.

Menurut APN News, Rusia menembakkan setidaknya 85 rudal yang sebagian besar ditujukan ke fasilitas listrik Ukraina.

Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutu Barat mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

Mereka tidak dapat mengonfirmasi apakah rudal yang mendarat di desa di Polandia itu adalah milik Rusia.

Sementara itu, Presiden Andrzej Duda secara hati-hati mengatakan bahwa itu rudal itu kemungkinan besar merupakan buatan Rusia. Namun, asal-usulnya masih diverifikasi.

Tidak segera jelas apakah Biden menyatakan bahwa rudal itu sama sekali tidak ditembakkan oleh Rusia.

Namun, melalui Twitternya, Biden menjanjikan dukungan untuk penyelidikan Polandia.

"I’m discussing a meeting with world leaders on the loss of life in Eastern Poland and the United States’ commitment to support Poland’s investigation (Saya sedang mendiskusikan pertemuan dengan para pemimpin dunia tentang insiden di Polandia Timur dan komitmen Amerika Serikat untuk mendukung penyelidikan Polandia)," tulis Joe Biden.

Sementara itu, Pemerintah Polandia mengatakan tengah menyelidiki dan meningkatkan tingkat kesiapan militernya.

Dibantah Rusia

Terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa rudal mereka telah menghantam wilayah Polandia.

Mereka mengatakan bahwa laporan itu menggambarkan bentuk provokasi yang disengaja dilakukan untuk tujuan memperkeruh situasi yang terjadi.

"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara penghancuran Rusia," ujar Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Reuters.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut laporan tersebut sebagai "provokasi" yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketegangan.

"Media massa dan pejabat Polandia melakukan provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi dengan pernyataan mereka tentang dugaan dampak roket 'Rusia' di Przewodow (dekat perbatasan Ukraina)," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan yang diposting online.

"Tembakan Rusia tidak melancarkan serangan di daerah antara perbatasan Ukraina-Polandia," tambah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa puing-puing yang diterbitkan oleh media massa Polandia dari tempat kejadian di Przewodow tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.

Media Polandia mengatakan rudal telah menghantam daerah di mana biji-bijian sedang mengering di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina.

"Petugas pemadam kebakaran ada di tempat - tidak jelas apa yang terjadi," kata petugas pemadam kebakaran Lukasz Kucy.

Sementara itu, menurut Ukraina, Rusia pada Selasa telah di meluncurkan puluhan rudal di kota-kota di seluruh Ukraina.

Pada kejadian yang telah lalu, puing-puing dari serangan semacam itu diketahui sampai berjatuhan di Moldova, yang juga berbatasan dengan Ukraina.

Jika terkonfirmasi, serangan di wilayah Polandia akan menandai eskalasi yang signifikan dalam konflik Ukraina.

Pasal 5 perjanjian pendirian NATO mewajibkan negara-negara anggota untuk saling membantu jika terjadi serangan terhadap salah satunya.

Kementerian Pertahanan AS mengatakan tidak dapat menguatkan laporan media bahwa dua rudal Rusia telah mendarat di Polandia.

Namun, Kementerian Pertahanan AS mengaku sedang menyelidiki klaim tersebut.

Sementara, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.

Di sisi lain, Rusia memang menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa (15/11/2022).

Serangan itu merupakan salah satu gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan terhitung sejak perang terjadi.

Beberapa rudal menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 kilometer dari perbatasan dengan Polandia.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Rudal Rusia Hantam Polandia, 2 Orang Dilaporkan Tewas"

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved