News Video

Bangunan Kejari Yang Rusak, Bobby Minta Pemegang Proyek Kembalikan Dana Pembangunan 50 Persen

Wali Kota Bobby Nasution membenarkan bahwa bangunan baru di Gedung Kejaksaan Negeri Medan yang rusak tersebut menggunakan dana hibah

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution membenarkan bahwa bangunan baru di Gedung Kejaksaan Negeri Medan yang rusak tersebut menggunakan dana hibah dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Pemerintah Kota Medan.

Dijelaskan Bobby Nasution bahwa dirinya sudah melihat bangunan yang rusak tersebut dan memanggil seluruh pihak yang berkaitan.

"Saya sudah lihat dan datangi lokasi gedung baru di Kejaksaan Negeri saya lihat itu sangat kacau sekali," jelas Bobby Nasution saat memberikan sambutan pada kegiatan uji Kompetensi Wartawan unit Pemko Medan, Selasa (15/11/2022).

Dikatakan Bobby usai melihat pembangunan yang rusak tersebut, Dinas PKP2R Medan langsung memberikan Surat Peringatan kepada kontraktor dan memberikan pengertian kepada pihak Kejari Medan.

"Karena sudah hancur total, saya sudah sepakat dengan pihak terkait (Kejari dan Kontraktor) untuk mengembalikan uang proyek pembangunan gedung sebesar 50 persen," jelasnya.

Disinggung kapan terakhir kontraktor harus mengembalikan uang tersebut, Bobby tidak menjelaskan secar gamblang.

"Uang 50 persen akan dikembalikan dalam waktu yang telah disepakati bersama dan pastinya telah disepakati oleh pihak Kejari Medan," jelasnya.

Selain itu, kata Bobby pengembalian uang tersebut kata Bobby sebagai bentuk tanggung jawab dan menjadi perhatian khusus kepada seluruh proyek dan juga pihak yang telah di bantu pembangunannya untuk menjaga bangunan dengan baik.

"Ini kita lakukan agar seluruh kontraktor untuk dijadikan pelajaran maupun dinas yang telah kita bantu pembangunannya untuk menjaga betul bangunan yang baru atau diperbaiki oleh Pemko Medan," jelasnya.

Bobby juga menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka terkait anggaran pembangunan apapun yang masih dalam wilayah Pemko Medan.

"Tujuannya agar masyarakat tahu kemana saja uang dari masyarakat dan saya selalu terbuka untuk siapapun yang menanyakan anggaran yang dilakukan Pemko Medan,"tukasnya.

(cr5/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved