Kabel PLN Menggantung Rendah Sebabkan Bus Pariwisata Terbakar Di Depan Rumah Dinas Gubernur Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bus Pariwisata terbakar di depan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Senin (14/11/2022).

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran diduga akibat kabel listrik PLN yang menggantung tersangkut di atap Bus.

Dari amatan Tribun Medan di lokasi, bus pariwisata berwana biru tersebut terbakar dibagian mesin AC yang terletak di atap bus.

Sopir dan kernet bus tampak berusaha memadamkan api dengan tanah, dengan cara naik ke atap bus dan melemparkan segumpalan tanah kearah api.

Namun api tak kunjung padam hingga satpol pp pengamanan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara meminjamkan Tabung APAR untuk memadamkan api.

Namun api pun tak juga padam, hingga lima menit kemudian pihak Pemadam Kebakaran sebanyak satu unit truk datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Setelah berjibaku, api berhasil dipadamkan petugas Damkar.

Saat di temui Tribun Medan, sopir bus pariwisata, Wawan mengatakan, sebelumnya ia datang dari arah Jalan Juanda hendak menjemput penumpangnya ke Medan Petisah, namun saat melintas di Jalan Sudirman tepatnya Simpang Jalan Juanda.

Kabel yang terbentang rendah tersebut menyangkut di mesin AC yang terletak di atas bus.

Dia menyebutkan, bahwa sudah sering mengemudikan busnya melintasi jalan tersebut, namun naas saat melintas kejadian tersebut pun tak bisa dielakkannya.

"Tadi aku dari arah jalan Juanda mau ke Petisah menjemput penumpang, sudah sering aku lewat sini, tapi hari ini nasib sial yang ada. Karena kabel yang menggantung rendah tersangkut di mesin AC hingga terbakar lah," ujarnya.

Sementara itu kepala Regu Pemadam Kebakaran Kota Medan, Suyetno mengatakan, begitu pihaknya mendapatkan informasi sekitar 09.30 WIB, adanya bus terbakar, langsung menuju lokasi.

Tak butuh waktu yang lama personil berhasil memadamkan api yang membakar bus.

"Tadi sekitar 09.30 WIB, kita dapat informasi ada bus terbakar, dalam lima menit kita sudah sampai di lokasi, sebanyak satu truk kita turunkan, " Pungkasnya.

Suyetno menyebutkan, sempat mengalami kesulitan saat memadamkan api, akibat kabel listrik yang tersangkut di atas bus telah terputus dan masih dialiri listrik tegangan tinggi.

Sehingga personil menghubungi pihak PLN terlebih dahulu untuk memadamkan aliran listrik di kabel tersebut.

"Sempat kesulitan tadi karena kabelnya masih ada aliran listrik, jadi tadi kita hubungi PLN untuk memutuskan aliran listrik sementara, karena kabel pun sudah posisi terputus akibat terbakar, akhirnya bisa kita padamkan setelah 10 menit," pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)