Viral Medsos

Fakta-Fakta Pembunuhan Nurmaya Situmorang, Potongan Tubuh Berserakan di Dalam Rumah

Kasus pembunuhan sadis yang disertai mutilasi di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasunduan, Sumatera Utara, terjadi pada Sabtu (12/11/2022)

Editor: AbdiTumanggor
HO
Tim Penyidik Polres Humbang Hasundutan (Humbas) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap Nurmaya Situmorang di Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sabtu (12/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta-Fakta Pembunuhan Nurmaya Situmorang, Potongan Tubuh Berserakan di Rumah.

Kasus pembunuhan sadis yang disertai mutilasi di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasunduan, Sumatera Utara, terjadi pada Sabtu (12/11/2022) kemarin.

Pelaku bernama Harapan Munthe, sedangkan korbannya adalah Nurmaya Situmorang.

Keduanya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) tinggal di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul.

Keterangan sementara pihak kepolisian, hingga saat ini baru satu orang yang dinyatakan tersangka.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, belum mengarah pada kemungkan adanya yang membantu Harapan Munthe melakukan pembunuhan dan mutilasi itu.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari lokasi kejadian berupa 1 buah kapak bergagang kayu, dua buah pisau belati.

Selain itu juga ada 1 buah celurit, 1 buah korek api gas, 1 buah sarung, pakaian yang terbakar, serta 1 unit handphone (HP).

Harapan Munthe (44) tega mutilasi istri
Harapan Munthe (44) tega mutilasi istri (HO)

1. Potongan Jenazah Dikumpulkan dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan

Setelah aksi pembunuhan keji ini terjadi, polisi turut mengamankan pelaku dan mengevakuasi jenazah korban.

Satu persatu bagian tubuh korban dikumpulkan, dan kemudian dibawa polisi ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui pasti bagaimana pelaku ini memutilasi jenaza istrinya sendiri.

Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin mengatakan bahwa dari hasil olah TKP, polisi menemukan bagian tubuh korban yang dimutilasi di tiga tempat. "Pertama kami temukan di dapur, dan kedua di belakang rumah," kata Muhaimin.

Selain itu, ditemukan potongan lain di dalam karung. Namun, Muhaimin tidak mendetail bagian tubuh apa yang ditemukan di dapur dan di karung.

Dia hanya mengatakan, bahwa bagian kepala, tangan dan kaki korban sudah berpisah dari tubuh.

Bahkan, yang paling mengerikan, ada potongan tangan masih berada di dalam panci.

"Yang kami temukan adalah potongan tangan sudah direbus dalam panci," kata Muhaimin.

2. Motif Harapan Munthe Bunuh Istri

Polisi masih melakukan pendalaman terhadap tersangka Harapan Munthe untuk mengetahui secara pasti motif pembunuhan itu.

Berdasarkan keterangan yang sudah didapatkan polisi dari para saksi, tersangka memang memiliki riwayat gangguan jiwa.

"Soal motif masih selidiki dan minta keterangan dari sejumlah saksi," ujarnya.

Dia pernah dibawa berobat ke rumah sakit jiwa (RSJ) akibat penyakitnya yang kambuhan itu.

Keterangan itu juga disampaikan Samaria Sinambela, kakak ipar pelaku.

Dia menjelaskan, tersangka mengalami gangguan mental sejak masih anak-anak.

"Waktu dia kecil ada peristiwa gas meledak. Ada luka bakar di tubuhnya, dan benturan di belakang kepala," katanya.

Harapan Munthe (44), suami mutilasi istri ternyata sempat rebus tangan korban di panci di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan.
Harapan Munthe (44), suami mutilasi istri ternyata sempat rebus tangan korban di panci di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan. (HO)

3. Pelaku Merasa Tak Berdosa

Sementara, Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Achmad Muhaimin, mengungkapkan pemeriksaan terhadap tersangka masih terus dilakukan untuk membuat kasus ini terungkap secara keseluruhan. Pemeriksaan saksi juga dilakukan untuk bisa dapatkan gambaran utuh pelaku.

Kapolres belum bisa memberi secara rinci gambaran kasus yang menghebohkan itu. "Kami baru bisa membenarkan memang ada peristiwa pembunuhan dengan cara mutilasi tersebut," kata AKBP Achmad Muhaimin, dikutip Tribun-Medan.com.

Sementara berdasarkan keterangan kakak ipar pelaku, Samaria Sinambela, tidak mendengar ada keributan di rumah adiknya itu sebelum pembunuhan terjadi. Padahal mereka tinggal berdekatan seperti dereta ruko, hanya terpisah dinding.

Terpantau hunian yang jadi lokasi pembunuhan berupa rumah beton. Polisi telah memasang police line di lokasi kejadian dan tidak bisa sembarangan lagi orang masuk ke dalamnya.

Samaria Sinambela mengatakan, informasi adanya pembunuhan itu pertama kali diketahui anaknya.

Saat itu anaknya sedang ke halaman belakang rumah dan bertemu pelaku di sana.

Harapan Munthe menyampaikan langsung kepada anak Samaria bahwa ia sudah membunuh istrinya.

Pelaku mengungkapkan itu saat anak Samaria inisial MM menanyakan apa isi karung yang diseret pelaku.

"Dibilangnya begini: 'sudah kubunuh bibimu'. Gitu aja," kata Samaria.

Pelaku mengungkapkan hal tersebut sangat datar bagai tak merasa bersalah telah melakukan pembunuhan.

Informasi itu pun langsung dilaporkan kepada polisi.

Selanjutnya bersama aparat, keluarga Samaria mengecek ke dalam rumah.

Mereka menemukan potongan tubuh korban berserakan di sana.

Ada potongan tubuh yang ditemukan di dapur, belakang rumah, serta di sebuah bungkusan.

Saat diamankan ke kantor polisi, terlihat pelaku memakai kaos berkerah warna merah kombinasi hitam.

Sorot matanya terlihat kosong. Ekspresinya juga sangat datar.

Lokasi tempat pembunuhan dan mutilasi istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Sabtu (12/11/2022). Kini TKP tersebut sudah dipasangi garis polisi.
Lokasi tempat pembunuhan dan mutilasi istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Sabtu (12/11/2022). Kini TKP tersebut sudah dipasangi garis polisi. (Tribun Medan/Maurits Pardosi)

4. Dibunuh di depan anaknya yang masih Balita

Kejadian sadis Harapan Munthe membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang rupanya disaksikan oleh anaknya.

Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung mengungkapkan kejadian tersebut disaksikan anak pelaku yang masih berumur 3,5 tahun.

Sehingga, anak tersebut sudah mendapatkan pendampingan intensif dari pihak kepolisian dan Pemkab Humbahas.

"Iya kejadian awal di hadapan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun. Dan untuk anaknya susah ada pendampingan dari kita, unit PPA dan Dinas PMD yang bagian anak-anak," sambungnya.

Iptu Maruli Purba Tanjung menjelaskan motif sementara terjadinya mutilasi di Humbahas adalah sakit hati.

Pelaku telah memberikan keterangan ia sakit hati kepada istrinya Nurmaya Situmorang karena ada dugaan istrinya berselingkuh.

"Untuk sementara, motifnya sakit hati terhadap istrinya. Namun kita perlu dalami sakit hati yang seperti apa. Karena keterangan dari dia (pelaku) masih simpang siur," ujar Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung, Minggu (13/11/2022).

"Kadang ia bilang bahwa istrinya ada selingkuh sama anak abangnya. Ini masih kami dalami. Untuk sementara, motifnya karena sakit hati," terangnya.

Iptu Maruli Purba Tanjung mengatakan pelaku menyampaikan keterangan berubah-ubah saat jalani proses pemeriksaan.

Karena itu hingga saat ini, proses penyelidikan masih terus berlanjut.

Pihaknya masih sambangi TKP untuk melihat secara detail fakta-fakta dalam peristiwa tersebut.

"Dalam pemeriksaan, keterangan si pelaku berubah-ubah. Apakah karena ia masih syok, kita perlu dalami lagi," sambungnya.

Selanjutnya, ia masih menyelidiki soal informasi seputar gangguan jiwa yang pernah dialami pelaku pada tahun 2004.

"Iya, itu tahun 2004. Dan, kami akan coba tanyakan ke pihak rumah sakit jiwa yang bersangkutan. Itu sudah lama, tahun 2004," pungkasnya.

5. Pekerjaan Harapan Munthe Sehari-hari

TKeluarga Harapan Munthe (44) menceritakan keseharian pelaku sebagai tukang becak di Kota Doloksanggul.

Kakak ipar pelaku Samaria Sinambela (51) mengutarakan Harapan Munthe (44) sebenarnya orang baik.

"Dia itu orang yang baik. Dia setiap hari bawa becak juga. Baik kok kerja," ujar Samaria Sinambela, Minggu (13/11/2022).

Samaria Sinambela menuturkan pelaku dan korban selama ini hidup harmonis bersama anaknya yang bernama Roy (3,5).

Samaria pun tak bisa menyampaikan lebih banyak lagi soal sosok pelaku dan korban karena ia terlihat lemas pasca-kejadian sadis tersebut.

(cr3/tribun-medan.com)

#SuamiMutilasiIstri #Doloksanggul #HumbangHasundutan #Polres #AlasanHarapan MuntheMutilasiIstri #IstriDibunuhdiHadapanAnaknya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERBONGKAR, Ini Alasan Harapan Munthe Mutilasi dan Rebus Tangan Istri di Panci, Anak Menyaksikan, https://tribunmedan.cfd/2022/11/13/terbongkar-ini-alasan-harapan-munthe-mutilasi-dan-rebus-kaki-istri-di-panci-sang-anak-menyaksikan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved