Energen Champion SAC Indonesia
Inilah Pesan Gubernur Edy Rahmayadi di Pembukaan Energen Champion SAC
Kompetisi terakbar ajang atletik bagi pelajar, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia-North Sumatera Qualifiers 2022 resmi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kompetisi terakbar ajang atletik bagi pelajar, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia-North Sumatera Qualifiers 2022 resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, pada Jumat (11/11/2022) di Stadion Unimed, Medan.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, didampingi Ketua Pengurus Provinsi PASI Sumut, David Luther Lubis, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, Kadispora Sumut, Tuahta Saragih dan GM Bisnis Harian Tribun Medan, Setiawan.
Dalam momen pembukaan itu, Gubernur Edy Rahmayadi memberikan pesan bahwa, olahraga itu tidak boleh dikarbit dan mesti mendapatkan pembinaan sejak usia dini.
Hal itu seperti yang terjadi dalam kompetisi yang digelar DBL dan PASI ini.
"Dari kegiatan ini kita sudah punya database dari (sejak) anak kecil (SD). Dari kecil dididik, diperhatikan gizinya, speed, endurance, dan power yang dijaga oleh para coach. Sehingga benar-benar sesuai dengan keinginan kita. Tidak karbit, olahraga tidak boleh dikarbit," ujar Edy Rahmayadi kepada Tribun Medan, Jumat (11/11/2022) sore.
Orang nomor satu di Pemprov Sumut itu melanjutkan, lewat kegiatan Energen Champion SAC Indonesia-North Sumatera Qualifiers 2022 ini, pembinaan atlet atletik bisa dilakukan sejak dini dan secara berjenjang.
Ia juga berharap, melalui ajang ini, bisa menemukan bibit-bibit atlet atletik dari jenjenag pendidikan SD hingga SMA guna menatap PON ke-21 yang bakal dihelat di Aceh dan Sumut, pada 2024 mendatang.
"Dalam pembinaannya itu bertahap, berjenjang, dan berlanjut. Ditemukan banyak begini orang di talent scouting, sehingga mendapatkan orang-orang yang punya talenta di atletik ini," katanya.
Ditanya mengenai adakah atlet yang bakal diseleksi untuk PON Aceh-Sumut melalui agenda ini, Edy menjelaskan, untuk jangka panjang dan jangka pendek akan dilaksanakan di bawah pembinaan PASI Sumut.
"Tadi saya katakan, untuk jangka pendek, ya. Kalau kita ambil anak SMA sekarang, di usia-usia 16, 17, dua tahun yang akan datang, dia sudah bisa menunjukkan kemampuannya. Tapi jangka panjang kita, dari anak SD dan SMP," ucapnya.
"Untuk anak SD dan SMP, dia bisa kita latih, dan bukan hanya untuk PON. Dari kegiatan Sumut, dia harus berkesinambungan dan PON ini jangkauan kita yang terdekat. Olahraganya dilaksanakan di Aceh dan Sumut. Prioritas, kita harus mendominasi medali, karena main di kampung kita sendiri," ujarnya melanjutkan.
Amatan Tribun Medan, ajang ini juga dihadiri oleh para guru pendamping dan orangtua atlet yang berlaga.
Nantinya perhelatan Energen Champion SAC ini bakal berlangsung hingga, Minggu (13/11/2022) di Stadion Unimed.
(cr12/tribun-medan.com)