Breaking News

Pariwisata Mulai Menggeliat, Wisatawan Domestik Mendominasi Okupansi Hotel

Sedangkan di Kota Medan dikatakannya, okupansi perhotelan naik sebesar 60 hingga 70 persen di tahun 2022.

Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
HO/Tribun Medan
Wisatawan berfoto sambil menikmati pemandangan alam di Danau Lau Kawar, di Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sumatra Utara mengatakan, okupansi hotel mengalami peningkatan hingga Oktober 2022.

"Saat ini okupansi perhotelan di daerah wisata Sumatra Utara seperti Danau Toba dan Samosir naik mencapai 80 persen hingga 90 persen," ujar Denny S Wardhana, Ketua PHRI Sumut kepada Tribun Medan, Senin (7/11/2022).

Sedangkan di Kota Medan dikatakannya, okupansi perhotelan naik sebesar 60 hingga 70 persen di tahun 2022.

"Namun belum begitu stabil okupansi di Medan, kalau misalnya ada acara nasional di Medan pasti okupansi meningkat, kalau tidak ada ya masih belum naik," ucapnya.

Dia menyampaikan, naiknya okupansi hotel saat ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang mulai melandai serta saat ini kawasan Danau Toba di Sumut menjadi salah satu daftar Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh Kemenparekraf RI.

"Danau Toba kan saat ini menjadi kawasan super prioritas dan kebanyakan kegiatan nasional juga dilakukan di Danau Toba seperti G20 dan lainnya," tuturnya.

Baca juga: Viral Wisatawan Asing Pengin Berselancar malah Digulung Ombak bersama Sampah di Bali

Dia menambahkan, kebanyakan pengunjung berasal dari wisatawan domestik, seiring dengan imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja.

"Kalau saat ini masih banyak wisatawan domestik ya, wisatawan mancanegara juga sudah ada dan jika dibandingkan dengan tahun lalu wisatawan mancanegara meningkat," katanya.

Kemudian, dia juga memberikan imbauan kepada seluruh hotel yang ada di Sumut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada tamu sehingga para tamu ingin kembali berkunjung.

"Untuk para pengusaha hotel juga lebih ditingkatkan bagaimana caranya menjaga tamu yang datang sehingga mereka bisa kembali lagi ke daerah tujuan wisata dan mereka bisa membelanjakan sebanyak-banyaknya," imbuhnya.

Diketahui, saat ini SDM perhotelan yang berada di daerah wisata Sumatra Utara sedang melakukan proses sertifikasi agar dapat meningkatkan standar pelayanan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved