Viral Medsos

Bertemu di Kontes Kecantikan, Miss Puerto Rico dan Miss Argentina Umumkan Pernikahan Sejenis

Mantan ratu kontes Miss Puerto Rico dan Miss Argentina mengungkap hubungan rahasia mereka dan mengaku telah menikah akhir pekan lalu.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram
Fabiola ValentIn dari Puerto Rico dan Mariana Varela dari Argentina mengunggah potret perayaan romansa mereka. Keduanya mendaftarkan pernikahan sejenis ke catatan sipil. (Instagram) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan ratu kontes Miss Puerto Rico dan Miss Argentina mengungkap hubungan rahasia mereka dan mengaku telah menikah akhir pekan lalu.

Sekadar informasi, pernikahan sesama jenis adalah legal di negara Argentina dan telah legal di Puerto Rico sejak 2015 menyusul keputusan Mahkamah Agung AS.

Setelah dua tahun bersama, Fabiola ValentIn dari Puerto Rico dan Mariana Varela dari Argentina mengunggah “Instagram reel” merayakan romansa mereka.

"Setelah memutuskan untuk merahasiakan hubungan kami, kami membukanya untuk Anda di hari yang istimewa," kata keterangan tersebut, dikelilingi emoji hati dan cincin.

PERNIKAHAN SEJENIS: Fabiola ValentIn dari Puerto Rico dan Mariana Varela dari Argentina mengunggah “Instagram reel” merayakan romansa mereka.
PERNIKAHAN SEJENIS: Fabiola ValentIn dari Puerto Rico dan Mariana Varela dari Argentina mengunggah “Instagram reel” merayakan romansa mereka. (Instagram)

Video tersebut menunjukkan unggahan yang menjadi sorotan di akun sosial media mereka dari waktu keduanya bersama, termasuk perjalanan bersama hingga lamaran pernikahan.

Pasangan itu menikah pada 28 Oktober di gedung catatan sipil Puerto Rico dengan pakaian putih, sebagaimana dilansir Guardian pada Kamis (3/11/2022).

Unggahan tersebut telah menerima hampir 10.000 komentar.

"Ya ampun selamat MGI menyatukan sebuah persatuan yang indah,” kata pemenang Miss Grand International 2020 Abena Akuaba, mengacu pada kontes kecantikan internasional yang diikuti keduanya.

"Selamat cantik, Tuhan memberkati persatuan dan cinta hidup Anda !!!!" tulis Valentina Figuera, pemenang kontes kecantikan tahun sebelumnya.

Pasangan itu tampaknya telah bertemu saat bersaing di kontes Miss Grand International di Thailand, menurut laporan NBC News. Keduanya berhasil masuk 10 besar.

Baca juga: Kisah Kelam Gadis Warkop, Hamil hingga Melahirkan di Penjara & Jadi Lesbian, Kini Mantap Ganti Agama

Tokyo Keluarkan Aturan Baru, Mulai Mengakui Hubungan Sesama Jenis

Di sisi lain, Tokyo, Jepang, meluncurkan skema sertifikat kemitraan untuk pasangan sesama jenis, yang memungkinkan mereka untuk pertama kalinya diperlakukan sebagai pasangan menikah dalam layanan publik tertentu. Kebijakan baru ini belum memberi kesetaraan pernikahan untuk pasangan sesama jenis seluruhnya di Jepang.

Meski demikian, beberapa orang berharap kebijakan ini bisa menjadi langkah menuju masa di mana seluruh Jepang bisa merangkul kesetaraan. Jepang saat ini menjadi satu-satunya negara dalam kelompok negara maju G7 yang tidak mengakui serikat sesama jenis.

Adapun jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan sebagian besar orang Jepang mendukung pernikahan sesama jenis.

Menurut survei yang dilakukan pada 2021 oleh penyiar publik Jepang NHK, 57 persen mendukung, sementara hanya 37 persen menentang.

Baca juga: Artis Pemeran Film Warkop DKI Ini Pernah Harus Melahirkan di Penjara Hingga Lesbian, Begini Kisahnya

Terlepas dari dukungan luas ini, pengadilan distrik di Osaka memutuskan awal tahun ini bahwa larangan pernikahan sesama jenis yang ada adalah konstitusional.

Kemudian, pada Oktober, Noboru Watanabe (perwakilan lokal untuk Partai Demokrat Liberal yang berkuasa) menyebut pernikahan sesama jenis "menjijikkan". Komentar itu banyak dikritik.

Namun ada gerakan menuju kesetaraan yang lebih besar di “Negeri Sakura”.

Skema yang diluncurkan di wilayah metropolitan Tokyo pertama kali diajukan di salah satu distriknya pada 2015.

Sejak itu gerakannya menyebar ke sembilan distrik lagi dan enam kota di barat wilayah metropolitan, menurut situs berita Asahi Sinbun.

Dilansir dari BBC pada Selasa (1/11/2022), skema baru yang meluas di kota metropolitan itu akan berlaku bagi semua wilayah kota, dan penduduknya 14 juta.

Baca juga: Mita The Virgin Dinilai Suka Sesama Jenis Atau Lesbian, Begini Reaksi sang Penyanyi

Sertifikat kemitraan - yang juga telah diperkenalkan di delapan prefektur lain di seluruh Jepang - akan memungkinkan pasangan sesama jenis diperlakukan sama seperti pasangan menikah dalam hal perumahan, obat-obatan, dan kesejahteraan.

Tapi itu tidak akan membantu dengan masalah seperti adopsi, warisan dan visa pasangan, menurut koresponden Jepang BBC Rupert Wingfield-Hayes.

Siapa pun yang berusia di atas 18 tahun yang tinggal atau bekerja di Tokyo diizinkan untuk mendaftar, dengan 137 aplikasi telah diajukan pada Jumat (28/10/2022).

Untuk pasangan seperti Miki dan Katie, sertifikat itu menghilangkan beban pikiran mereka.

"Ketakutan terbesar saya adalah bahwa kami akan diperlakukan sebagai orang asing dalam keadaan darurat," kata Miki - yang meminta mereka hanya disebut dengan nama depan - kepada kantor berita AFP.

Soyoka Yamamoto - seorang juru kampanye hak-hak LGBT yang termasuk orang pertama yang mengumpulkan sertifikatnya pada Selasa (1/11/2022).

Kepada wartawan dia mengatakan dengan tulus berharap "kita dapat mempercepat upaya untuk menciptakan masyarakat di mana hak-hak minoritas seksual dapat dilindungi, dan dibuat lebih setara".

Baca juga: Miss Puerto Rico dan Miss Argentina Umumkan Pernikahan Sejenis, Awal Pertemuan di Kontes Kecantikan

(*/Tribun-Medan.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved