SOSOK KOMPOL KASRANTO, Polisi yang Terjerat Transaksi Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Terancam PTDH

TRIBUN-MEDAN.COM - Kompol Kasranto resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kalibiru, Tanjung Priok karena diduga terlibat dalam transaksi peredaran narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa.

Pencopotan ini dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada 2 November 2022.

Kompol Kasranto lantas dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.

Lantas siapa sosok Kompol Kasranto?

Kasranto merupakan salah satu anggota polisi Polda Metro Jaya yang terlibat dalam pusaran peredaran gelap narkoba itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, Kasranto menjadi tahanan di Polda Metro Jaya sejak kasus tersebut berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Kompol Kasranto akan diproses secara kode etik dengan ancaman PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat).

"Sudah non job semua. Bahkan pimpinan Polda secara tegas mengatakan bahwa proses kode etik dengan ancaman PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat)," kata Zulpan.

Terkait sosoknya, sebelumnya Kompol Kasranto bertugas sebagai Kapolsek Kalibaru Tanjung Priok.

Ia mengemban jabatan sebagai Kapolsek Kalibaru Tanjung Priok belum ada satu tahun.

Jabatan Kompol Kasranto baru disahkan pada 16 Februari 2022.

Dalam kariernya, Kompol Kasranto pernah menjabat sebagai Kabagren Polres Tangerang Selatan dan Humas Polres Metro Jakarta Barat.

Kompol Kasranto pernah ikut merilis kasus kematian misterius tiga orang di daerah Cengkareng.

Saat itu, ia menjabat sebagai Humas Polres Metro Jakarta Barat pada 2021.

Namun, kini Kasranto terseret kasus peredaran narkoba yang melibatkan Kapolda Irjen Teddy Minahasa.

Hal ini diungkap berdasarkan hasil gelar perkara Divpropam Polri pada Jumat (14/10/2022).

Kompol Kasranto jadi salah satu oknum yang diduga turut dalam transaksi dan peredaran narkotika jenis sabu. (*)