Jelang Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, 27 Bacaleg Partai PDI P Samosir Siap Berkompetisi Pada Pilkada Mendatang
Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, Partai PDI Perjuangan di Samosir telah membuka penerimaan bakal calong legislatif (bacaleg), Senin (31/10/2022).
Penulis: Maurits Pardosi |
Jelang Pemilu 2024, 27 Bacaleg Partai PDI P Samosir Siap Berkompetisi Pada Pilkada Mendatang
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Jelang pemilihan umum (pemilu) 2024, Partai PDI Perjuangan di Samosir telah membuka penerimaan bakal calong legislatif (bacaleg).
Hingga saat ini, jumlah bacaleg yang sudah mendaftar ada sebanyak 27 orang.
Ketua DPC PDI P Samosir Ramlan Silalahi menyampaikan, pihaknya telah terjun ke lapangan untuk mempersiapkan diri jelang pemilu mendatang.
“Persiapan kita untuk pemilu 2024, PDI Perjuangan sudah siap untuk ke sana. Kader dan pengurus partai sudah bergerak sejak awal, sudah turun langsung ke akar rumput,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Samosir Ramlan Silalahi, Senin (31/10/2022).
Selain itu, pihaknya juga sudah mengoptimalkan persiapan jelang pemilu, termasuk konsolidasi di internal partai.
“Kita sebagai DPC tetap berkonsolidasi dengan PAC, PR dan pengurus anak ranting yang ada di Kabupaten Samosir bagaiamana kita bisa memenangkan legislatif dan presiden untuk 2024,” sambungnya.
Dengan slogan memperjuangkan nasib wong cilik, ia berharap para bacaleg yang akan berkompetisi pada pemilu mendatang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat Samosir.
“Sudah kita rekrut. Sampai sekarang, bakal calon kita yang sudah mendaftar itu sudah ada 27 orang. Jadi ini sudah kita siapkan terjun langsung ke masyarakat bagaimana supaya mengenal masyarakatnya, bagaiamana kita sebagai wong cilik,” terangnya.
“Kita ingin meraih hati dan suara rakyat. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat, itulah yang kita perjuangkan. Maka, kita terjun langsung ke masyarakat,” sambungnya.
Selanjutnya, ia juga menyinggung soal beberapa kader partai yang PAW saat menduduki kursi DPRD Samosir.
“Apa yang kita peroleh dari masyarakat, itu yang kita godok nanti di fraksi. Berbeda dengan para kader yang telah di PAW,” pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)