News Video
NATO Ancam Rusia Bakal Kirim Kapal Tempur Hingga Puluhan Pesawat
Peringatan tersebut tak tanggung-tanggung, pihak NATO bakal menerjunkan kapal tempur hingga puluhan pesawat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok Pertahanan Atlantik Utara yang terdiri dari negara-negara yang beranggotakan NATO memberi peringatan kepada Rusia apabila masih nekat meningkatkan serangannya ke wilayah Ukraina.
Peringatan tersebut tak tanggung-tanggung, pihak NATO bakal menerjunkan kapal tempur hingga puluhan pesawat.
Ancaman ini muncul di tengah kekhawatiran NATO terhadap serangan Rusia yang semakin meluas ke negara sekutu mereka.
Ancaman ini diungkapkan oleh wakil Laksamana Thomas Ishee setelah Rusia berulang kali melayangkan serangan tembakan nuklir ke wilayah Ukraina.
Thomas menyebut, apabila Rusia nekat meningkatkan serangan, pihaknya akan menerjunkan kapal tempur USS George H.W. Bush ke Rusia.
Bersamaan dengan itu, 80 pesawat juga akan diluncurkan.
Kemudian 14 kapal dan sekitar 6.000 personel dari 24 sekutu dan mitra NATO, termasuk Finlandia dan Swedia turut dikerahkan.
NATO khawatir Rusia akan menyerang negara-negara sekutu mereka.
Beberapa negara sekutu NATO di antaranya, Albania, Kanada, Kroasia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, dan Lithuania.
Kemudian, Makedonia Utara serta Polandia, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.
“Kami ingin perang berakhir dan membawa stabilitas kembali ke kawasan Eropa yang damai dan stabil, tetapi apabila serangan meluas kami siap perang melawan Rusia," kata Velez yang dikutip dari situs Newsweek.
Alasan ini yang membuat pakta NATO nekat meluncurkan kapal induk USS George H.W. Bush ke kawasan Rusia.
Kapal tempur itu sendiri merupakan kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat.
Bahkan, kapal ini kerap digunakan untuk menguji pencegahan dan pertahanan di kawasan Euro-Atlantik.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjunkan Kapal USS George HW Bush, NATO Mengaku Siap Hadapi Rusia,