Liga 2

KAPTEN PSDS Rindu Momen Ngumpul di Mes, Latihan hingga Bertanding, Harap Kompetisi Bisa Dilanjutkan

Kapten Kesebelasan PSDS Deliserdang, Muhammad Irfan termasuk yang saat ini sedang menunggu keputusan soal lanjutan kompetisi Liga Indonesia.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Chandra Simarmata
Tribun Medan/Indra
Kapten PSDS Deliserdang, Muhammad Irfan. Kapten PSDS Rindu Momen Ngumpul di Mes, Latihan hingga Bertanding. Harap Kompetisi Bisa Dilanjutkan 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Keputusan mengenai lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia kini ditunggu-tunggu banyak pihak pascaterjadinya tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Selain ditunggu pecinta bola, bergulirnya kompetisi juga ditunggu-tunggu oleh para pemain.

Maklum, para pemain menggantungkan penghasilannya dari olahraga sepak bola ini. 

Kapten Kesebelasan PSDS Deliserdang, Muhammad Irfan termasuk yang saat ini sedang menunggu keputusan soal lanjutan kompetisi Liga Indonesia.

Ia mengaku sudah rindu dengan momen-momen berkumpul, latihan dan bertanding di lapangan.

Hal ini lantaran sudah mau sebulan mereka diliburkan akibat tragedi yang terjadi di Kanjuruhan. 

"Ya rindu terutama momen berkumpul di mes. Ya terus terang, dari pada tidak main seperti ini, mending dilanjutkan meskipun tanpa penonton."

"Kalau sudah tidak ada penonton kan pasti nggak ada masalah, "ujar M Irfan. 

Baca juga: Kompetisi Liga 2 Masih Digantung, Kontrak Pemain PSDS Berakhir Beberapa Hari Lagi

Pemain PSDS ketika masih menjalani latihan beberapa waktu lalu di Stadion Baharoeddin Siregar. Kapten PSDS Rindu Momen Ngumpul di Mes, Latihan hingga Bertanding. Harap Kompetisi Bisa Dilanjutkan
Pemain PSDS ketika masih menjalani latihan beberapa waktu lalu di Stadion Baharoeddin Siregar. Kapten PSDS Rindu Momen Ngumpul di Mes, Latihan hingga Bertanding. Harap Kompetisi Bisa Dilanjutkan (TRIBUN-MEDAN.com/Indra Gunawan)

Penjaga Gawang PSDS ini berpendapat harusnya PSSI cepat mengambil keputusan dan berkomunikasi dengan tim investigasi yang telah dibentuk pemerintah.

Hal ini dianggap penting karena banyak pihak yang saat ini menggantungkan hidup atau menjadikan sepak bola sebagai mata pencaharian.

Dikatakannya, tidak adanya sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA merupakan hal positif. 

"Kalau kita harapannya ya cepat dimulai lagi kompetisi."

''Ini sekarang sudah berada di pertengahan karena sudah mau habis putaran pertama."

"Ya bayangkan saja berapa ribu orang yang mata pencariannya dari bola.

Ini jugakan harus diperhatikan," ucap M Irfan. 

Lajang asal Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang ini mengatakan sejauh ini tetap melakukan latihan.

Disamping itu ia juga saat ini tetap bekerja sebagai tenaga honorer di kantor Sekretariat DPRD Deliserdang sama dengan pemain Muhammad Irsan.

Meski saat ini berjarak jauh dengan pemain lainnya namun komunikasi tetap masih berjalan. 

"Ya kita antar pemain ini ya saling tanya kapan ya bisa main lagi."

"Semuanya ya rindu juga suasana ngumpul dan latihan dan bertanding," pungkas Irfan.

Baca juga: Kelanjutan Kompetisi Liga 2 tak Jelas, Manajemen PSDS Berencana Putuskan Kontrak Pemain

Pemain PSDS Deliserdang. Informasi yang dihimpun pemain-pemain yang akan diputuskan kontraknya itu merupakan pemain-pemain luar daerah imbas liga tak jalan. Kapten PSDS Rindu Momen Ngumpul di Mes, Latihan hingga Bertanding. Harap Kompetisi Bisa Dilanjutkan
Pemain PSDS Deliserdang. Informasi yang dihimpun pemain-pemain yang akan diputuskan kontraknya itu merupakan pemain-pemain luar daerah imbas liga tak jalan. Kapten PSDS Rindu Momen Ngumpul di Mes, Latihan hingga Bertanding. Harap Kompetisi Bisa Dilanjutkan (Tribun Medan/HO)

(dra/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved