Perkuat Literasi Serta Bahasa Daerah, BBSU Bersama Masyarakat Rayakan Bulan Bahasa dan Sastra
Berbagai kegiatan penguatan kebahasaan dan kesastraan dilakukan pula kepada masyarakat dalam konteks kegiatan yang bersifat kompetisi.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra 2022, Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara (BBSU), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek bersama masyarakat memeriahkan dan melanggengkan kegiatan-kegiatan kebahasaan, baik itu kegiatan literasi dan juga memperkuat bahasa daerah.
Kegiatan sudah dilaksanakan dengan berbagai agenda yang mengisi sepanjang bulan Oktober 2022.
Bulan Bahasa 2022 mengangkat tema "Bangkit Bersama". Tema ini masih sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
"Secara kontekstual memang Indonesia baru saja lepas dari pandemi Covid-19 yang perlu bangkit secara bersama-sama untuk melalui dunia kenormalan baru. Tema ini mengajak kita untuk saling bergandengan tangan dalam mengupayakan kebaikan dan cita-cita bersama. Tema ini juga dilandasi pada semangat yang telah disampaikan para pendahulu. Angkatan 1928 yang senantiasa mengajak untuk bangkit melalui tiga sumpah yang sampai saat ini menjadi bagian pembangun keindonesiaan," ujar Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara, Hidayat Widiyanto, kepada wartawan, dalam Taklimat Media, Selasa (25/10/2022).
Dalam Taklimat Media ini, Kepala BBSU juga menyampaikan bahwa pada tanggal 4-6 Oktober 2022, Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara bersama Duta Bahasa melaksanakan pelestarian bahasa daerah di Simalungun.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak mengenal kembali aksara dan bahasa daerah mereka melalui berbagai permainan.
Baca juga: Puan Maharani Gelagapan saat Pidato Pakai Bahasa Inggris, Warganet: Gak Kebayang Kalau Jadi Presiden
"Pada kesempatan ini mengajak anak-anak SD Negeri 091316 Pematang Raya dan Taman Baca Masyarakat Pelita Bangsa untuk bermain bersama dan mengenal aksara dan bahasa Simalungun melalui Kabanah," tuturnya.
Selama bulan Oktober ini pula Balai Bahasa Sumatra Utara mengajak komunitas literasi untuk bersilaturahmi, memperkuat barisan, dan berunjuk kerja melalui aplikasi Kedan Literasi.
"Kedan Láterasi merupakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat dan komunitas literasi untuk saling menyapa, berkomunikasi, pamer karya, dan penguatan lembaga secara bersama-sama," katanya.
Untuk urusan diskusi kebahasaan dan kesastraan BBSU mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam Bincang BIPA dan Bincang Kreatif Penulisan Sayembara Cerita Anak.
"Kedua diskusi tersebut dilaksanakan pada 24 dan 27 Oktober 2022 melalui media daring. Diskusi ini dilaksanakan secara daring dengan harapan bahwa kegiatan bisa diikuti oleh banyak peserta dan bisa diikuti dari mana saja. Bincang BIPA mengangkat tema Penguatan Pengelolaan Mahasiswa Asing di Perguruan Tinggi melalui Pengajaran BIPA dan Bincang kreatif penulisan sayembara cerita anak mengangkat tema Proses Kreatif Cerita Anak Dwibahasa. Kedua topik tersebut masih sangat relevan, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara," jelas kepala BBSU tersebut.
Berbagai kegiatan penguatan kebahasaan dan kesastraan dilakukan pula kepada masyarakat dalam konteks kegiatan yang bersifat kompetisi.
"Diluncurkan pula video menjalin Indonesia dari Sumatra Utara pada 9 Oktober 2022 melalui media sosial Youtube. Isi video tersebut berupa tayangan penguatan revitalisasi bahasa daerah dan ajakan kepada para pemuda untuk tetap melestarikan bahasa daerah. Untuk urusan pemertahanan kita juga meneruskan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah Batak dialek Angkola pada 11-14 Oktober 2022," tambahnya.
Tak hanya itu BBSU juga mengejar target pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka di Kabupaten Toba. Sosialisasi dan pelaksanaan yang telah melebihi peserta 10 ribu tetap digencarkan selalu. Pada bulan Oktober ini Tim UKBI menyasar siswa di Kabupaten Toba.
"Berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Bahasa 2022 telah digelar. Semangat bangkit bersama senantiasa tidak hanya berhenti pada bulan Oktober saja. Namun, semangat ini perlu tetap dijaga dan dikobarkan di luar bulan bahasa. Juga termasuk kita senantiasa tetap memohon dukungan untuk pengajuan Sanusi Pane menjadi Pahlawan Nasional yang telah berada pada tahap akhir. Harapannya pada Hari Pahlawan 10 November 2022 ikhtiar tersebut dapat tercapai untuk menambah daftar pahlawan nasional dari Sumatra Utara," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bulan-Balai-Bahasa.jpg)