Mantan Ketua Partai Nasdem Pakpak Bharat Berlabuh ke PDIP, Daftar Sebagai Bacaleg

TRIBUN-MEDAN.com, PAKPAK BHARAT - Mantan Ketua DPD Partai Nasdem, Erah Banurea memilih pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) pada Pileg 2024 mendatang.

Kepada Tribun Medan, Erah menuturkan alasan dirinya berlabuh ke PDI Perjuangan Pakpak Bharat karena visi misinya yang ingin mensejahterakan rakyat kecil, dimana hal tersebut sesuai dengan keinginannya.

"Alasan saya ingin pindah ke PDI Perjuangan karena memang dari hati nurani saya. Menurut saya, Partai yang di bawah naungan Ibu Megawati yang ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil. Apalagi di Kabupaten Pakpak Bharat ini, masyarakat nya merupakan seorang petani," ujarnya, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: PILIH MUNDUR dari Partai, Wakil Sekretaris DPD Nasdem Semarang: Tidak Sesuai dengan Hati Nurani

Dikatakannya, sejak masa orde baru, dirinya sudah bergabung ke PDIP, lalu berganti ke Partai Golkar, dan Partai Nasdem, dan tahun ini kembali lagi ke PDIP.

Dirinya pun menepis bahwa kepindahannya ke PDI Perjuangan disebabkan karena Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Bukan karena itu. Lagian saya sendiri dalam setahun terakhir, sudah tidak aktif lagi di Partai Nasdem," terangnya.

Erah Banurea sendiri saat ini sedang menjalani tes psikotes yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Pakpak Bharat yang saat ini di pimpin oleh Soni Berutu.

Sementara itu, menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Pakpak Bharat, Sonni Berutu menjelaskan bahwa pihaknya menerima 40 pendaftar bakal calon legislatif (bacaleg).

"Kami menerima sebanyak 40 orang yang mendaftar. Saat ini sedang dalam tahap tes psikotes," ujarnya.

Baca juga: Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Kader Partai NasDem yang Hengkang Makin Banyak

Dari 40 orang yang mendaftar, Sonni menjelaskan bahwa terdapat 9 orang yang merupakan dari kader partai lain.

"Dari Nasdem 1 orang, PKB 1 orang, Gerindra 2 orang, demokrat 4 orang, dan terakhir PPP 1 orang," ungkapnya.

Adapun akhir dalam tes calon legislatif ini akan berakhir pada bulan Desember mendatang.

(cr7/tribun-medan.com)