Bakal Diumumkan Bawaslu Toba Besok, 48 Orang Akan Duduki Kursi Panwascam

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toba akan umumkan nama-nama peserta yang dinyatakan lulus pada perekrutan Panwascam tahun 2022.

Ketua Bawaslu Toba Romson Poskoro Perban menyampaikan, ada 48 orang yang akan menjadi anggota Panwascam di Kabupaten Toba.

Pihaknya sudah melakukan tes wawancara terhadap 96 orang calon anggota Panwascam. Sehingga, 50 persen peserta seleksi akan dinyatakan sebagai anggota Panwascam di Kabupaten Toba.

Baca juga: Besok, Bawaslu Dairi Bakal Umumkan 45 Anggota Panwascam Terpilih

"Masing-masing kecamatan itu ada 3 orang. Kita punya 16 kecamatan, maka jumlahnya ada 48 orang," ujar Romson Poskoro, Selasa (25/10/2022).

"Kita sudah lakukan verifikasi administrasi, ujian CAT, dan saat ini sudah menuju 3 besar pada tahap penetapan. Kita masih lakukan pleno soal ini. Dan, esok hari pada tanggal 26 Oktober 2022 sesuai dengan timeline," terangnya.

Ia juga berharap bagi peserta yang tak terpilih sebagai anggota Panwascam, agar tidak berkecil hati.

"Kita harapkan bagi saudara-saudara yang nantinya jadi PAW, jangan pesimis. Mari kita bangun kelembagaan ini. Bisa juga teman-teman jadi pengawas di luar lembaga Bawaslu ini," terangnya.

"Yang pertama, kita pilih di bidang keterampilan berkomunikasi dan nilai yang terbaik. Dan, 30 persen dari anggota Panwascam adalah perempuan," terangnya.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Toba melaksanakan tes wawancara calon anggota Panwascam di Kabupaten Toba, bertempat di Kantor Bawaslu Toba.

Tahapan tersebut diselenggarakan pada Rabu (19/10/2022) dan Kamis (20/10/2022).

Selain Ketua Bawaslu Kabupaten Toba Romson Purba, Kordiv Hukum Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (HPPS) Japarlin Napitupulu dan Pengawasan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Thompson Manurung ikut sebagai pewawancara.

Baca juga: Bawaslu Toba Wawancarai 96 Calon Panwascam, Peserta Termuda Beberkan Rasa Tegang saat Wawancara

Sebelumnya, 96 orang berhasil lolos pada tahapan tes tertulis dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan total peserta sebelumnya 220 peserta dari 16 kecamatan.

Romson Purba mengatakan rekrutmen Panwascam dilakukann benar-benar secara ketat dan akuntabel untuk menghasilkan orang-orang terbaik dalam menjalankan tugas mengawal pemilu.

"Karena Panwaslu ini menjadi ujung tombak pengawasan di lapangan, tanggung jawabnya begitu besar agar pesta demokrasi bisa taat asas pemilu dan peraturan yang berlaku lainnya," ujarnya.

(cr3/tribun-medan.com)