News Video

Mantan Presiden China Hu Jintao Tiba-tiba 'Diseret' Keluar saat Kongres, Ada Apa?

Hu Jintao pada awalnya duduk di sebelah Presiden China Xi Jinping yang kemudian tiba-tiba saja langsung didatangi dua orang.

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Presiden China, Hu Jintao tiba-tiba diseret keluar saat upacara penutupan Kongres Partai Komunis China pada Sabtu (22/10).

Hu Jintao pada awalnya duduk di sebelah Presiden China Xi Jinping yang kemudian tiba-tiba saja langsung didatangi dua orang.

Dua orang yang mendekati Hu Jintao itu langsung membawanya keluar dari ruangan.

Dalam rekaman video, Hu sempat berbincang dengan dua orang itu dan tampak tak mau keluar.

Pria 79 tahun itu juga sempat memberi isyarat pada Xi Jinping namun presiden tersebut hanya menganggung.

Hu juga sempat menepuk pundak Perdana Menteri Li Keqiang.

Baik Xi maupun Li tampak mengangguk. Tidak diketahui pasti apa maksud isyarakat para petinggi China itu.

Hu Jintao pun akhirnya mengikuti dua pria tersebut meninggalkan tempat duduknya.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa alasan Hu dipaksa keluar dalam acara tersebut.

Dikutip dari TheGuardian, seorang dosen senior di Australian National University menilai bahwa kejadian tersebut bukan masalah yang berbahaya.

Ia menyoroti sikap Li Zhanshu, politikus Ketua Komite Pendiri Kongres Rakyat Nasional yang masih membantu Hu untuk bangun dari duduknya.

“Dari [video close-up], tampaknya Li Zhanshu, yang duduk di sebelah Hu Jintao, mencoba membantu Hu untuk bangun, dan bahkan berdiri sebentar untuk melihat Hu pergi, yang merupakan sikap hormat yang umum. Jadi Li tampaknya tidak menganggap Hu beracun secara politis untuk dihormati,” katanya.

Ia juga menyebut terlalu dini apabila menyimpulkan bahwa apa yang dialami Hu adalah bagian dari pembersihan politik.

Ia menduga bahwa saat itu Hu kemungkinan sedang punya urusan pribadi yang tak terduga.

“Jadi saya pikir terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa kepergian Hu yang tiba-tiba merupakan pembersihan politik. Keluarnya Hu secara tiba-tiba dari kongres partai kemungkinan besar disebabkan oleh alasan pribadi yang tidak terduga.”


(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved