Penerima BLT
ANEH Juga, 1500 Warga Namanya Tercatat Penerima BLT, Tapi Orangnya Tidak Ada
Ada keanehan di Kabupaten Deliserdang terkait penyaluran bantuan langsung tunai (BLT). 1500 warga namanya tercatat, tapi orangnya tidak ada
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Deliserdang terdapat keanehan.
Ada 1500 warga yang namanya tercatat sebagai penerima BLT Rp 300 ribu, tapi orangnya tidak ada.
Sampai sekarang, warga yang namanya tercatat sebagai penerima BLT ini justru tidak ditemukan.
"Iya, belum ditemukan ada sekitar 1500 an orang lagi itu. Kalau pencairannya ini kembali diperpanjang sampai tanggal 31 Oktober ini," kata Kadis Sosial Deliserdang, Rudi Akmal Tambunan, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Warga Deliserdang Banyak yang Belum Cairkan BLT, Pencairan Diperpanjang Hingga 21 Oktober 2022
Rudi menyebut, Kementerian Sosial sudah beberapa kali melakukan perpanjangan pencairan.
Awalnya batas waktu pencairan sampai tanggal 14 Oktober 2022.
Setelah itu, kembali diterbitkan ketetapan, mengenai perpanjangan penyaluran BLT hingga 21 Oktober 2022.
Baca juga: 3 Perampok Dana BLT Deliserdang Berhasil Diamankan Tim Gabungan Polda Sumut, Sejumlah BB Diamankan
Terakhir, diperpanjang lagi 10 hari, hingga 31 Oktober 2022.
"Yang jelas kalau tidak ditemukan akan dicoret. Kami harapkan untuk penerimaan tahap dua bulan 12 nanti sudah 100 persen pencairannya. Desember nanti cair lagi untuk hitungan bulan November dan Desember," kata Rudi.
Baca juga: 19.166 Warga Siantar Bakal Terima BLT Subsidi BBM, Penyaluran Tahap Pertama Mulai Tanggal 25 Oktober
Ia memperkirakan warga miskin yang tidak ditemukan itu belum melakukan pencairan karena saat ini sudah menjadi pekerja di luar daerah atau luar negeri.
Karena pencairan BLT subsidi BBM ini harus diambil langsung oleh orang yang bersangkutan di kantor pos dan tidak boleh diwakilkan, sehingga pengambilan tidak bisa dilakukan.
Pihaknya mengaku akan mengganti nama-nama penerima yang tak ada orangnya tersebut.
Baca juga: Ribuan Warga Deliserdang Belum Cairkan BLT Subsidi BBM, Ini Kata Kadis Sosial
"Mungkin salah satu faktor orangnya belum ditemukan karena sudah menjadi TKI dia. Mereka ini juga kan sebenarnya penerima PKH, tapi kalau PKH pengirimannya pakai ATM, jadi bisa tetap dapat. Kalau enggak diambil, bulan 12 nanti yang menerima bukan mereka lagilah kalau gitu," kata Rudi.
Jumlah warga miskin yang belum mencairkan BLT subsidi BBM ini hanya sekitar satu persenan dari jumlah yang sudah menerima.
Baca juga: Cara Cek Bansos BLT BBM, BLT UMKM, BPNT dan Bansos PKH
Saat ini sudah ada diatas 98,2 persenan yang telah melakukan pencairan sejak dari awal. Ketika pertama kali menerima data dari Kemensos sempat ada sekitar 1900 an orang yang belum mencairkan.
Namun seiring gencarnya pemberitahuan dan informasi dari Dinas Sosial dibantu oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan ada juga sekitar 400an orang yang lalu melakukan pencairan. (dra/tribun-medan.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/17092022_PENYALURAN_BLT_BBM_DANIL_SIREGARjpg.jpg)