Berita Dairi

Diserang Hama Tikus, Petani Padi di Sumbul Terancam Gagal Panen

Petani Padi di desa pegagan Julu VII,  Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi resah sawah miliknya di serang hama tikus, Rabu (19/10/2022). 

Int
Ilustrasi tikus 

TRIBUN-MEDAN.COM, SUMBUL - Petani Padi di desa pegagan Julu VII,  Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi resah sawah miliknya diserang hama tikus, Rabu (19/10/2022). 

Salah seorang petani, Lambok Purba mengatakan, hama tikus tersebut menggerogoti padi milik warga yang baru saja ditanam.

"Baru ditanam sudah dimakan, yang agak tua juga dimakan. Tikus itu banyak kalau malam hari, sampai kewalahan petani," ujarnya.

Alhasil, para petani pun saat ini terancam gagal panen akibat pertaniannya dimakan oleh tikus.

"Lahan 1 hektar kemarin saja, kami cuma bisa memanen 4 karung beras saja, " Terangnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Dairi melalui kelompok tani, sempat memberikan bantuan dengan cara memberikan petasan untuk mengusir para tikus.

Akan tetapi, saat ini petasan tersebut sudah habis, bahkan malah membuat hama semakin banyak berdatangMenurut Lambok, petani di desanya kesulitan memberantas hama tikus karena tikus-tikus tersebut sudah bersarang.

Mereka berharap kepada dinas terkait, untuk turun ke sawah mereka dan memberikan solusi.

" Harapan kami yah sebagai petani, mudah mudah pemerintah Dairi memberikan racun secara massal kepada kami, agar kami bisa menebar racun secara serentak, supaya hasilnya semakin maksimal,"tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dairi, Robot Simanullang mengatakan, saat ini belum ada laporan yang masuk terkait penyerangan hama tikus tersebut.

"Belum masuk laporannya. Biasanya langsung ditangani PPL dan bahan (racun tikusnya) ada di kantor, " Katanya.

(Cr7/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved