Pengakuan Putri Candrawathi
Putri Candrawathi Buat Kuat Maruf Tegang, Mengaku Alami Asusila Hingga Nangis Memohon ke Sambo
Kuat Maruf mendesak Putri menceritakan ke Ferdy Sambo soal dugaan tindakan tak senonoh yang dilakukan Brigadir J.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sidang perdana pembunuhan Brigadir J kini tengah berlangsung di PN Jakarta Selatan.
Sidang di buka dengan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Dalam pembacaan dakwaan itu, terungkap Putri sempat membuat permohonan kepada Ferdy Sambo.
Hal ini bermula kala Kuat Maruf mendesak Putri menceritakan dugaan tindakan tak senonoh yang dilakukan Brigadir J.
Desakan ini dilakukan seusai Putri bertemu dengan Brigadir J di dalam kamar yang ada di Magelang, Jawa Tengah.
Kuat lantas meminta agar Putri menceritakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan korban kepada Ferdy Sambo.
Padahal, kala itu Kuat tak mengetahui tindakan sebenernya antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Setelah itu, Putri menceritakan dugaan pelecehan itu kepada Ferdy Sambo yang kala itu di Jakarta.
Mendengar cerita dari sang istri, Sambo langsung marah.
Namun, Putri berinisiatif meminta suaminya untuk tidak menceritakan hal itu kepada orang lain termasuk para ajudannya.
Hal itu dilakukan lantaran Putri merasa khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan di Magelang apabila Sambo menceritakan hal itu kepada orang lain.
Ketakukan itu muncul mengingat Brigadir J memiliki postur tubuh yang lebih besar dari ajudan lainnya.
Sambo pun mengiyakan permintaan Putri tersebut.
Setelah tiba di Jakarta pada Jumat (8/7/2022), Putri langsung menceritakan tindakan tak senonoh yang dilakukan Brigadir J kepada dirinya. (*)