Kompetisi Liga 2 Masih Ditunda, Para Pemain PSMS Medan Ikuti Fun Run 10K Gebyar HUT ke-77 TNI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77, skuat PSMS Medan mengikuti fun run (maraton) 10k (kilometer) di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (16/10/2022) pagi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh skuat PSMS, baik pemain, ofisial hingga jajaran tim pelatih, sebagai pengisi waktu di tengah kompetisi Liga 2 musim 2022-2023 yang ditunda.

Memulai start di Jalan Pengadilan tepatnya di depan Markas Kodim 0201/Medan, fun run 10k ini menulusuri sejumlah ruas-ruas jalan Kota Medan. Di antaranya Jalan Kapten Maulana Lubis/Raden Saleh, Jalan Balai Kota, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.

Kemudian melewati Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Kapten Pattimura, Jalan Mongonsidi, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Imam Bonjol, Jalan H. Misbah, Jalan Linggarjati, Jalan Pangeran Diponegoro dan finish kembali ke tempat start di Jalan Pengadilan.

"Pemain, pelatih dan ofisial semuanya ikut. Di samping untuk menjaga kondisi fisik kita semuanya dan untuk mengisi kegiatan di tengah kompetisi yang ditunda," kata kapten tim PSMS, Joko Susilo, kepada awak media, Minggu (16/10/2022) sore.

"Semua waktu dicatat dan (hasil) cukup bagus."

"Semoga ke depan kita lebih baik lagi," sambung pria yang juga berprofesi sebagai prajurit TNI AD ini.

Baca juga: PSMS Terpaksa Libur Latihan usai Liga Ditunda 2 Minggu dan Belum Ada Kejelasan Kelanjutan Kompetisi

Sementara Pelatih fisik PSMS, Rifqi Hadiyanto, menyebut kegiatan ini layaknya seperti latihan pada umumnya.

Hanya saja dikemas dengan suasana berbeda.

"Pertama ini seperti latihan seperti biasanya, namun suasananya aja yang berbeda."

"Kedua mereka mempunyai semangat tersendiri untuk mencari sampai berapa lama dia bisa lari dan ini masuk ke endurance ya," katanya.

"Jadi mentality training-nya juga bagus semua bisa melaksanakan dengan baik dan menurut saya ini bisa menjadi pengalaman baru buat anak-anak," sambungnya.

Lebih lanjut ia menyebut dari catatan waktu Joko Susilo dan kawan-kawan cukup bagus, di mana mayoritas semuanya hampir melahap 10 kilometer di bawah satu jam.

"Catatannya semua bagus semua di bawah satu jam itu hampir 95 persen."

"Hanya beberapa saja yang di atas satu jam," ucapnya. 

(cr12/tribun-medan.com)