Respons Gibran
Respons Gibran Terkait Penangkapan 2 Penggugat Ijazah Jokowi yang Disebut Palsu!
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak mempermasalahkan terkait isu ijazah palsu dirinya dan ayahnya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak mempermasalahkan terkait isu ijazah palsu dirinya dan ayahnya.
Ia menilai munculnya isu ijazah palsu sebagai black campaign yang kerap muncul di masa pelaksanaan pemilihan umum sampai pemilihan presiden.
"Ijazah palsu atau apa itu enggak berpengaruh apa-apa," kata Gibran.
"Wong-wong Yo ngerti aku sekolahe neng ndi, kuliah neng ndi. Bapakku kuliah neng ndi, do mudeng (semua orang juga tahu aku sekolahnya di mana, kuliahnya di mana. Bapakku kuliah di mana, semua sudah tahu)," tutur Gibran.
Terkait hal itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Bambang Tri Mulyono yang merupakan penggugat ijazah Jokowi.
Selain Bambang, Polri juga menetapkan tersangka lainnya yakni Sugi Nur Rahardja.
Keduanya ditetapkan tersangka dan dikenakan Pasal tentang Penistaan Agama, Pasal tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang ujaran kebencian berdasarkan suku ras agama dan antar golongan.
"Statusnya nanti apakah ditahan tidak, pasti akan kita sampaikan update-nya bila ada perkembangan lebih lanjut," ujar Nurul.
Dikutip dari Kompas.com ada 2 judul konten yang dilaporkan di antaranya pertama berjudul "GUS NUR : MUBAHALAH BAMBANG TRI DI BAWAH AL-QUR'AN -BLOKO SUTO - SEKARANG SIAPA YG PENDUSTA ? PART 1".
Pada video ini Bambang Tri Mulyono juga membicarakan perihal dugaan ijazah palsu Jokowi.
Kedua berjudul, "SIAPA YANG MENGHAMILI ISTERI BAMBANG TRI ? ANAK SIAPAKAH ITU ? YA ALLAH - JAHAT SEKALI - PART II".