Pelaku Hipnotis

Terekam CCTV, IRT Jadi Korban Hipnotis, Emas Ditangannya Raib Dibawa Pelaku

Seorang ibu rumah tangga, diduga menjadi korban hipnotis dan kehilangan emas ditangannya, di kawasan Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area.

Terekam CCTV, IRT Jadi Korban Hipnotis, Emas Ditangannya Raib Dibawa Pelaku

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu rumah tangga, diduga menjadi korban hipnotis dan kehilangan emas ditangannya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di kawasan Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area, Minggu (9/10/2022) kemarin.

Kejadian tersebut pun sempat tertangkap oleh kamera pengawas CCTV yang terpasang di kafe tempat kejadian.

Rekaman tersebut pun beredar luas di media sosial, dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan melalui akun Instagram Sumut.terkini.

Awalnya, seorang pria yang mengenakan jaket berwarna biru dan mengenakan helm berwarna hitam, datang ke kafe tersebut dengan membonceng korban.

Saat turun dari ata motor, korban terlihat sempat memegang kantong plastik berwarna merah.

Lalu, keduanya pun masuk ke dalam kafe tersebut dan duduk.

Setelah duduk, tampak keduanya saling berbincang dan pelaku pun membuka helmnya dan meletakkannya di atas meja.

Kemudian, pelaku mengambil plastik merah yang dibawa oleh korban dan membuka plastik tersebut.

Setelah itu, keduanya pun tampak saling berbincang dan pelaku sempat melihat handphone.

Tak lama, pelaku kemudian berdiri dan mengajak korban untuk pergi.

Pelaku pun sempat mendatangi meja kasir, dan menitipkan plastik merah tersebut di atas meja.

Lalu, keduanya pun pergi menggunakan sepeda motor meninggalkan kafe.

Selang beberapa menit, pria tersebut terlihat kembali. Namun, saat itu ia hanya seorang diri dan tidak lagi membonceng korban.

Pelaku pun langsung masuk menuju ke arah kasir dan mengambil bungkusan plastik merah yang dititipkan tadi, lalu pergi menggunakan sepeda motor.

Kemudian, beberapa menit kemudian korban datang dengan menggunakan becak

Korban pun langsung masuk ke dalam kafe, dan tampak berbicara dengan karyawan di kafe tersebut.

Ia pun tampak panik, dan sempat memegang kepala dan memeriksa tasnya.

Menurut karyawan kafe, Nanda, siang itu korban datang bersama pelaku ke kafe nya dan memesan minuman.

"Datang berdua sama ibu ini, terus emas ibu itu di masukkan ke dalam plastik, di dalam plastik itu ada kue juga, terus datang kemarin pesan jus pukat," kata Nanda kepada Tribun-medan, Kamis (13/10/2022).

Ia menjelaskan, setelah memesan minuman pelaku dan korban ini sempat duduk sebentar dan kemudian pergi.

"Dititipkan plastik itu sekalian sama minuman yang dipesan tadi, nanti diambil kata pria itu," sebutnya.

Nanda menjelaskan, tidak lama pria tersebut pun kembali namun saat itu hanya seorang diri.

"Pas balik sendiri dia, ibu itu sudah ditinggal di pinggir jalan. Nggak lama ibu ini pun balik kemari, rupanya di dalam plastik itu ada emas," ujarnya.

Dikatakannya, menurut pengakuan anak korban yang didapat bahwa, ibu tersebut merupakan korban hipnotis.

"Anak ibu itu bilang, ibu nya di hipnotis karena makai emas, lalu pelaku minta emas nya untuk dimasukkan ke dalam plastik. Jadi dia nurut-nurut aja," tuturnya.

Lebih lanjut, Nanda mengatakan, bahwa lokasi kejadian penyerangan emas milik korban itu bukan di kafe nya, melainkan sudah diserahkan terlebih dahulu kepada pelaku lalu mereka datang ke kafe.

"Bukan di sini di kasih emas itu, pas datang kemarinemas itu sudah ada di dalam kantong plastik itu. Mungkin korban diajak nongkrong, abis itu nggak jadi nongkrong bungkus aja," katanya.

Ia menjelaskan, saat korban datang menggunakan becak itu ibu tersebut telah sadar bahwa habis terkena hipnotis oleh pelaku.

"Sadar dia pas sudah pergi abang itu, entah dimana diturunkan ibu itu, balik lagi abang itu, 10 menit datang ibu itu naik becak, baru sadar dia di hipnotis," ungkapnya.

Nanda mengatakan, tidak tidak mengetahui pasti berapa kerugian korban. Ia juga tidak kenal dengan korban ataupun pelaku.

"Kurang tau, pokoknya emas katanya yang hilang, anak nya bilang disuruh buka dari tangannya. Polisi sudah tiga kali datang kemari," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved