Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
JELANG Sidang Ferdy Sambo Mengaku Hanya Beri Perintah untuk Hajar Yosua, Bharada E Malah Menembak?
Pengakuan terbaru Ferdy Sambo soal perintah yang diberikan kepada Bharada E terkait insiden pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam.
TRIBUN-MEDAN.Com, Pengakuan terbaru Ferdy Sambo soal perintah yang diberikan kepada Bharada E terkait insiden pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam.
Ferdy Sambo lewat kuasa hukumnya Febri Diansyah mengaku, hanya memberi perintah untuk menghajar Yosua, tetapi Bharada E malah menembaknya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Febri Diansyah menjelaskan, saat terjadi penembakan Ferdy Sambo panik, dan memerintahkan ajudan lain untuk memanggil ambulans.
Setelah penembakan tersebut, Ferdy Sambo lalu menjemput Putri Candrawathi dari kamarnya.
Ferdy Sambo disebut mendekap wajah sang istri agak tak melihat insiden tersebut.
Sambo kemudian memerintahkan Bripka RR untuk mengantarkan Putri ke rumah Saguling.
Febri juga menjelaskan, pada saat itu Ferdy Sambo awalnya hendak bermain badminton ke Depok.
Mengutip Kompas.com, Ferdy Sambo kemudian memerintahkan sopirnya untuk berhenti saat melintasi kawasan Duren Tiga.
Ferdy Sambo lalu masuk ke rumah Duren Tiga dan mengkalifikasi terkait kejadian di Magelang kepada Brigadir J.
Perintah Ferdy Sambo yang menyuruh Bharada E menghajar Brigadir J akan dijelaskan di persidangan.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com : https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/12/ferdy-sambo-ngaku-hanya-perintahkan-bharada-e-hajar-brigadir-j-bukan-tembak-panik-setelahnya
Selengkapnya tonton video :