Kantongi Lisensi B AFC, Saktiawan Sinaga Sebut Bakal Serius Tekuni Profesi Pelatih Sepak Bola
Legenda PSMS Medan, Saktiawan Sinaga kini serius menekuni profesi barunya sebagai pelatih dan telah mengantongi lisensi B AFC.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Legenda PSMS Medan, Saktiawan Sinaga kini serius menekuni profesi barunya sebagai pelatih.
Bahkan, Saktiawan Sinaga yang mendapat julukan 'Dragon' saat ini telah mengantongi lisensi B AFC.
Usai mendapat lisensi kepelatihan terbaru, Saktiawan Sinaga disebut-sebut diminati berbagai klub. Di antaranya klub yang sedang berkompetisi di Liga 1.
Baca juga: Saktiawan Sinaga Akui Diserang Netizen Usai Tendang Penonton, Kelurga Diteror Hingga Lapor Polisi
"Memang awal bulan sudah ada yang menghubungi buat jadi asisten di Liga 1 putaran kedua nanti. Dan yang terdekat akan menukangi salah satu tim di Piala Gubernur Jambi," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (11/10/2022).
Dijelaskan Sakti, untuk menjadi pelatih, ia mengedepankan urusan tanggungjawab.
Dirinya mencontohkan, setelah kemarin gagal membawa tim daerah di salah satu kompetisi, Sakti langsung mengambil langkah mundur dari kursi pelatih.
"Memang kemarin kita pegang tim, tapi kita gagal di 8 besar. Saya sebagai pelatih tanggung jawab atas kegagalan ini dan saya langsung mundur. Harapan saya mungkin ini proses untuk terus belajar. Sekarang posisi baru saya adalah pelatih dan dulu sebagai pemain memang tentu berbeda," katanya.
Lebih jauh mantan pemain Timnas itu menyebutkan, ke depan ia bakal memberikan kemampuan terbaiknya. Menurutnya, lisensi yang didapatnya akan dipadukan dengan pengalamannya selama menjadi pemain.
"Ya mudah-mudahan saya terus bisa belajar, karena lisensi menurut saya cuma tanda pernah belajar. Mudah-mudahan saya terus bisa belajar dan memadukan sepakbola modern," ujarnya.
Di sisi lain, mantan pemain PSMS Medan, Ardi Muliono memberi pesan kepada Saktiawan Sinaga untuk terus belajar dan mau berbagi kepada yang lebih senior.
Baca juga: SAKTIAWAN Sinaga Laporkan 3 Akun Medsos yang Diduga Menghina Keluarganya ke Polrestabes Medan
Menurutnya, meracik sebuah tim bukan hanya sekedar materi mumpuni atau finansial yang cukup.
Pria yang karib disapa Wiro itu menuturkan, pelatih harus banyak melihat dan mempelajari bagaimana psikologi pemain di dalam skuatnya. Terlebih, jika target yang dipatok itu tinggi.
"Karena pelatih hebat lahir dari pemain yang hebat. Mudah-mudahan sakti bisa balik ke tanah kelahirannya untuk menukangi PSMS suatu saat nanti. Karena yang bisa memegang PSMS adalah yang paham betul karakter keras PSMS dan memadukannya dengan sepak bola modern," ucap Wiro.
(cr12/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Saktiawan-Sinaga-Lisensi-B-AFC.jpg)