Pria Lajang Ditemukan Gantung Diri di Tiang Sutet Kawasan Pabatu

Pria Lajang Ditemukan Gantung Diri di Tiang Sutet Kawasan Pabatu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria lajang ditemukan meregang nyawa usai gantung diri di tiang penyangga saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) milik PLN yang berada di kawasan Dusun I Desa Pabatu I, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai termasuk wilayah hukum Polsek Dolok Merawan Polres Tebingtinggi, Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Dolok Merawan AKP Surianto Pinem membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan petugas menemukan mayat gantung diri berdasarkan laporan warga setempat.

"Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat dan selanjutnya melaporkan kepada pihak Polsek Dolok Merawan," katanya, Jumat (7/10/2022).

Dari sejumlah keterangan saksi, korban gantung diri bernama Muhammad Akbari Nasution (30) dengan status belum menikah warga beralamat di Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumut.

"Saksi-saksi yang menemukan korban diantaranya Misnan (54) dan Zainal Abidin (57) warga di sekitar TKP," ujarnya.

Pria dengan balok tiga dipundaknya ini menyatakan penemuan mayat tersebut berawal pada Kamis (6/10/2022) sekira pukul 10.00 WIB, saat saksi Misnan pulang dari ladang dan melintas dari TKP di tiang sutet milik PLN melihat ada seorang pria tergantung diri, lalu Misnan hendak melaporkan dan menjumpai Kepala Dusun I Desa Pabatu I namun tidak ada di rumah.

Selanjutnya Misnan memberitahu kepada saksi lainnya Zainal dan melaporkan kejadian tersebut.

“Usai itu Misnan dan Zainal memberitahukan kepada Kepala Desa Pabatu I Wahyu Amri Purba dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dolok Merawan," terangnya.

Setelah menerima laporan warga, petugas Polsek Dolok Merawan langsung turun ke lokasi kejadian yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Dolok Merawan Ipda Jon Antoni bersama personil Polsek Dolok Merawan, SPKT Polres Tebing Tinggi dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi.

Polisi yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengamankan dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi guna dilakukan visum et revertum dan autopsi," pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui secara pasti penyebab korban melakukan aksi gantung diri.

(akb/tribun-medan.com)