Padahal Masih Muda, Wajah Wanita Ini Berubah Jadi Nenek-nenek, Kulitnya Keriput Usai Mehalirkan Anak

TRIBUN-MEDAN.com - Padahal belum tua, wajah wanita ini mirip nenek-nenek. Kulitnya keriput usai melahirkan anak ketiga.

Begitu kagetnya wanita ini. Padahal masih muda, wajahnya berubah jadi keriput seperti nenek-nenek.

Kulit mendadak keriput yang dialami wanita ini terjadi usai melahirkan anak ketiganya. Namanya Lyna Sabran.

Bukan saat hamil, Lyna Sabran justru mengalami kulit bermasalah setelah melahirkan.

Melansir mStar, kondisi kulit Lyna didiagnosis mengalami sebaceous gland hyperplasia (SGH).

"Wajah saya waktu hamil baik-baik saja. Setelah melahirkan anak ketiga, kulit wajah berangsur jadi tebal dan keriput. Saya tidak menyadari, tapi orang sekitar memberitahu saya," ujar Lyna.

Kulit Lyna mengalami penebalan dikarenakan tumpukan sebum yang cukup banyak di bawah lapisan kulit.

Sebum dihasilkan oleh minyak yang berlebihan sehingga menumpuk dan menyebabkan keriput.

"Saya pikir disebabkan oleh hormon dan faktor genetik karena almarhum ayah dan ibu ada yang mengalami kondisi kulit serupa," lanjut wanita berusia 37 tahun ini.

Ternyata Lyna sudah bertahun-tahun mengidap gangguan pada kulitnya tersebut.

Selama ini ia tak merasa terganggu karena memang tidak menyebabkan rasa sakit.

"Saya orangnya ramah dan ekstrovert, jadi saya terlalu memikirkannya. Pernah saat keluar berpergian, orang memanggil saya nenek. Meski sempat tersinggung, saya tidak memasukannya dalam hati," ujar Lyna, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.

Menindaklanjuti gangguan pada kulitnya, ibu tiga anak ini mengunjungi sebuah klinik kecantikan.

Namun ternyata biaya perawatan yang harus dikeluarkan cukup mahal.

Mengetahui biaya yang harus dikeluarkan cukup fantastis, Lyna mengurungkan niat untuk perawatan.

Bulan Mei 2022 lalu, Lyna tergerak untuk melakukan perawatan setelah followers di TikTok banyak menanyakan soal masalah kulitnya.

"Itu yang membuat saya tergerak untuk melakukan perawatan karena banyak yang bertanya. Bulan Mei lalu saya pergi ke klinik kesehatan karena kurang enak badan. Iseng-iseng saya bertanya ke dokter tentang kondisii kulit saya," papar Lyna.

"Dokter di klinik memberikan rujukan ke dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Muar. Setelah melakukan biopsi, kulit saya didiagnosis SGH. Sampai saat ini saya masih dalam perawatan. Saya juga mengonsumsi obat jerawat tertentu atas resep dokter," lanjutnya.

Hampir 5 bulan menjalani perawatan, Lyna bersyukur kondisi kulitnya membaik.

Banyak yang memuji kondisi kulitnya sudah lebih baik daripada dulu.

"Saya unggah video-video mengenai SGH di TikTok untuk berbagi pengalaman dan menyebarkan pesan positif kepada mereka yang senasib. Ternyata banyak juga mengalami hal serupa," kata Lyna.

Melalui unggahan tersebut, Lyna ingin menyadarkan wanita yang bernasib sama untuk melakukan perawatan.

Hal ini dikarenakan SGH masih bisa diobati.

"Saya dulu juga pasrah, tapi menurut saya, berusahalah terlebih dulu. Saya bukan ingin terlihat cantik. Saya hanya ingin terlihat normal seperti dulu lagi," pungkasnya.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnewsmaker