Berita Sumut

Pertamina Sumbagut Raih Rekor MURI, Lakukan Pemeriksaan NAPZA Terbanyak

Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), pemeriksaan NAPZA yang digelar selama empat hari diikuti oleh 2441 pekerja dan mitra.

Pertamina Sumbagut Raih Rekor MURI, Lakukan Pemeriksaan NAPZA Terbanyak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mendapat penghargaan Rekor MURI sebagai Pemeriksaan Narkoba Melalui Urine Kepada Pekerja Terbanyak, pada Kamis (6/10/2022).

Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), pemeriksaan NAPZA yang digelar selama empat hari diikuti oleh 2441 pekerja dan mitra.

Apresiasi terhadap acara ini disampaikan langsung oleh MURI akan pemecah rekor suatu peristiwa penting yang dicatat oleh Pertamina Sumbagut.

"Pelaksanaan pemeriksaan narkoba melalui urin yang dilakukan oleh Pertamina Sumbagut beberapa hari yang lalu telah memecahkan rekor sebelumnya dimana kali ini diikuti oleh banyak peserta termasuk mitra dan karyawan sebanyak 2441, ini yang terbanyak di Indonesia, " ujar Senior Manager MURI Awan Rahargo.

Oleh karena itu, lanjutnya, hal ini merupakan suatu komitmen dari Pertamina untuk menjalin lingkungan sehat serta terhindar dari penyalahgunaan narkotika.

Dalam kesempatan yang sama, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Andriatno mengatakan dilakukannya pemeriksaan NAPZA kepada pekerja dan mitra berangkat dari kesadaran akan tanggung jawab terhadap distribusi BBM.

"Menyadari akan tanggung jawab terhadap distribusi BBM kepada masyarakat, oleh karena itu Pertamina Sumbagut melalukan pemeriksaan NAPZA kepada para operator, " katanya.

"Jadi kita melakukan tindakan tegas kepada semua operator kami yang menyalahgunakan NAPZA, sehingga kita bisa menjadi distribusi BBM kita bisa sampai ke masyarakat bisa dilakukan dengan baik, " lanjutnya.

Dikatakannya, bekerjasama dengan BNN melakukan rehabilitasi dan biayai rehabilitasi kepada karyawan yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Pihaknya berharap, apabila ia telah direhabilitas dan bersih kembali, maka dapat bekerja kembali.

"Tetapi kita juga sudah berkomitmen kepada BNN apabila terulang kembali, tidak akan beri ampun. Dan untuk pelaksanaan ini kita lakukan secara mendadak agar kondisinya lebih detail, " pungkasnya.

(cr9/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved