News Video

KESAKSIAN di Kanjuruhan: Brimob Menolak Bantu yang Sekarat, Malah Mendorong yang Sedang Memapah

Saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, sejumlah anggota Brimob menolak membatu suporter yang tengah sekarat.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah anggota Brimob menolak membatu suporter yang tengah sekarat saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Begitu kata satu di antara saksi tragedi Stadion Kanjuruhan.

Bahkan, mereka malah mendorong suporter yang tengah memapah suporter wanita yang sudah tak berdaya dengan tameng.

Saksi itu berinisial U, ia menyaksikan adanya penolakan dari anggota Brimob untuk membantu ketika ada wanita yang pingsan.

U menduga wanita tersebut pingsan lantaran efek dari gas air mata yang ditembakkan oleh anggota polisi.

Di lokasi, ia melihat empat anggota Brimob didatangi dua orang Aremania pria yang tengaha membopong teman wanitanya.

Namun, bukannya membantu, U menyaksikan anggota Brimob itu justru menolak untuk membantu wanita yang pingsan itu.

Padahal, di dekat anggota Brimob itu terdapat mobil ambulans.

U bersaksi, penolakan dilakukan dengan cara mendorong ketiga pria yang membopong wanita pingsan tersebut dengan tameng.

Dari yang ia sempat dengar, anggota Brimob bahkan menolak membantu karena alasan sebelumnya bentrok dengan suporter itu.

Tak hanya sekali, ia menyaksikan penolakan yang sama dilakukan tiga kali kepada orang-orang berbeda yang butuh pertolongan.

Selain terkait penolakan dari Brimob, U juga mengetahui bahwa seluruh korban di bawa ke tribun VVIP dan hanya ditangani dengan fasilitas seadanya.

Ia menyebut tidak ada pertolongan dari pihak kepolisian atau medis atas suporter wanita yang pingsan tadi.

Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022) menelan korban 131 jiwa.

Akibatnya, kerusuhan ini menjadi tragedi sepakbola paling mematikan kedua sepanjang sejarah sepak bola dunia.

(Tribun-video.com/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved