Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan
Aremania Diciduk Polisi, Imbas Unggah Bukti Video Ini, Suporter Korban Tragedi Kanjuruhan
Fakta baru kasus Tragedi Kanjuruhan. Beredar sebuah video seorang Aremania yang mengunggah kepanikan
TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru kasus Tragedi Kanjuruhan.
Beredar sebuah video seorang Aremania yang mengunggah kepanikan suporter pintu keluar Stadion Kanjuruhan terkunci.
Kini sosok Aremania yang mengunggah video tersebut ditangkap polisi.
Sekedar informasi, saat itu tampak suporter panik usai polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Kabar tersebut menjadi pembicaraan hangat belakangan ini, termasuk di kalangan Aremania.
Baca juga: ANALISIS Dokter Bedah, Begini Kondisi Pita Suara Aset Berharga Lesty Kejora Imbas Dicekik Rizky
Baca juga: Polres Siantar Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Bumi di Taput
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, pengunggah video pintu Kanjuruhan yang tertutup itu adalah seorang petugas kebersihan di Stasiun Malang Kota Baru.
Pada Rabu (5/10/2022), Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengonfirmasi bahwa salah seorang petugas kebersihannya diciduk polisi.
Namun, ia tidak menjabarkan detail kejadian atau siapa pegawai yang dibawa polisi.
"Iya Senin (3/10/2022) kemarin dibawa polisi dimintai keterangan, tapi sekitar pukul 18.00 WIB kemudian disuruh balik," kata Luqman.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sendiri mengonfirmasi bahwa tim investigasi khusus bentukan Mabes Polri berupaya "mengamankan" beberapa saksi.
Baca juga: KASIHANNYA Lesty Kejora, Selain Leher Bagian Sensitif juga Di-KDRT Rizky Billar, Polisi : Aurat
Dedi menjelaskan bahwa tindakan itu ditempuh untuk kepentingan pemeriksaan sebagai saksi.
"Ya termasuk pengunggah video dari pihak masyarakat. Tujuannya agar timsus bisa melakukan penyelidikan secara menyeluruh," kata Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (4/10).
Baca juga: Terungkap Fakta Baru Rizky Billar Siksa Lesty Kejora, Polisi Endus Percobaan Pembunuhan
Dedi tidak menyebutkan identitas saksi-saksi yang dibawa ke polisian. Ia sebatas menyampaikan sebanyak 28 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi terkait Tragedi Kanjuruhan.
Dari 29 orang itu, 23 di antaranya adalah personel polisi, sedangkan enam lainnya dari panitia pelaksana serta masyarakat umum, termasuk Aremania.
Baca juga: TERANCAM Miskin Gara-gara Siksa Istri, Sumber Penghasilan Rizky Billar Diboikot KPI
Lebih lanjut, Dedi menyatakan bahwa jumlah saksi kemungkinan bertambah. Sejumlah saksi pun akan dimintai keterangan pada hari ini, Rabu (5/10).
"Itu (29 orang) jumlah sementara. Kemungkinan akan bertambah lagi. Besok (Rabu, hari ini) ada beberapa saksi yang akan dimintai keterangan terkait peristiwa di Kanjuruhan," kata dia.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gegara Unggah Video Kepanikan Suporter Tragedi Kanjuruhan, Aremania Diciduk Polisi, Ini Alasannya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penembakan-Racun-Gas-Air-Mata-di-Stadion-Kanjuruhan.jpg)