BPS Sumut
Registrasi Sosial Ekonomi Mulai 15 Oktober, BPS Sumut Mulai Lakukan Pendataan Awal
Adapun sebanyak 3023 petugas lapangan akan memulai pendataan mulai 15 Oktober 2022 sampai 14 November 2022.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sumatera Utara melalui Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik Wilayah Sumatera Utara, Nurul Hasanudin menyampaikan Regsosek akan melakukan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan.
Adapun sebanyak 3023 petugas lapangan akan memulai pendataan mulai 15 Oktober 2022 sampai 14 November 2022.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 Telah Dibuka, Berikut Tips Agar Lolos Seleksi
Ia menyampaikan berbagai persiapan telah dilakukan di tingkat Provinsi, baik dari sisi teknis maupun administrasi.
"Upaya ekstra yang telah kita lakukan, berangkat dari kesadaran bahwa pemerintah sangat menantikan hasil Pendataan Awal Regsosek, demikian juga manfaat besar yang akan diterima masyarakat nantinya, " ujarnya, Selasa (4/10/2022).
Akan tetapi, persiapan yang ekstra tadi tidak akan berarti tanpa adanya kesamaan pandang dan kesamaan langkah dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan besar ini.
"Untuk itu, saya tekankan bahwa kesuksesan pelaksanaan kegiatan pendataan awal Regsosek yang super prioritas ini sangat bergantung pada bagaimana pengumpulan data di lapangan, " ujarnya.
Ia berharap agenda pelatihan ini dapat memberikan persepsi yang sama kepada para calon petugas terhadap pemahaman konsep, definisi operasional, dan manajemen lapangan pendataan awal Regsosek 2022.
Sehingga calon petugas mampu memahami semua materi dan tata cara pengisian semua daftar atau kuesioner Pendataan Awal Regsosek 2022 dengan baik dan benar.
Dikatakannya juga, melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak ada pemahaman yang berbeda antar petugas.
"Semua permasalahan dan kasus batas yang dirasa kurang jelas dapat langsung ditanyakan kepada para Instruktur untuk mendapatkan informasi yang jelas dan solusi yang sama dalam pemecahan masalah yang mungkin akan ditemui di lapangan, " katanya.
Baca juga: Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 50 Bps Jadi 4,25 Persen, Berikut Sebabnya
Ia menyampaikan untuk jangan berlama-lama dalam diskusi kasus yang kejadiannya jarang (rare cases). Instruktur harus pandai mengatur waktu agar semua pertanyaan dari peserta dapat terjawab semua, sehingga seluruh materi dapat dipahami 100 persen oleh petugas.
Pendataan awal Regsosek ini merupakan agenda super prioritas karena momentum berharga menuju terwujudnya satu data perlindungan sosial, yang menuntut adanya upaya besar yang tidak biasa-biasa saja mulai dari pra-pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pasca pelaksanaan.
"Kita semua dapat mengambil peran yang besar sesuai bagian kita masing-masing. Dalam kegiatan ini, BPS tidak bekerja sendiri. Sebagai agenda nasional, kolaborasi menjadi kunci dalam keberhasilan pendataan awal Regsosek ini, " pungkasnya.
(cr9/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Badan-Pusat-Statistik-Wilayah-Sumatera-Utara-Nurul-Hasanudin-tengah.jpg)