News Video

Akibat Gempa di Taput, Riana Tinggalkan 2 Anaknya di Rumah Demi Temani Suami di Tenda Pengobatan

Seorang warga Hutabarat, Kabupaten Tapanuli Utara Riani Sihombing (43) temani suaminya Panti Hutabarat (53) yang tertimpa lemari pascagempa di Taput.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI UTARA - Seorang warga Hutabarat, Kabupaten Tapanuli Utara Riani Sihombing (43) temani suaminya Panti Hutabarat (53) yang tertimpa lemari pascagempa di Taput.

Gempa dengan kekuatan 6,0 skala richter tersebut membuat Panti Hutabarat terluka di bagian kepala. Saat disambangi tribun-medan.com di tenda pengobatan yang berada di depan RSUD Tarutung, terlihat kepala Panti Hutabarat dibalut dengan perban.

Riani Sihombing menguraikan peristiwa tersebut.

"Saat gempabumi itu, ia tertimpa lemari dan kebetulan mati lampu. Lalu, kubilanglah sama tetangga biar diantar ke sini," ujar Riani Sihombing (43), Senin (1/10/2022).

Ia merasa panik saat gempa terjadi. Dua anak harus Ia tinggalkan demi temani suami si tenda pengungsian yang berada di depan RSUD Tarutung. Di tenda tersebut, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) berjuang memulihkan kesehatan warga yang terdampak gempa.

"Ini suamiku, namanya Panti Hutabarat, warga Hutabarat. Saya Riani Sihombing (43), saya paniklah, anak-anak pun di rumah," ungkapnya.

"Pas lah waktu gempa pertama itu kan. Mati pula lampunya, anakku kutinggallah di rumah dia orang lagi. Yang satu lagi sudah merantau," terangnya.

Ia belum sempat pulang ke rumah setelah gempa pada pukul 2.30 WIB hingga tadi sore. Ia terlihat lemas dan tak yakin meninggalkan suaminya di tenda pengobatan.

"Saya juga alami pada tahun 1987 itu, waktu itu saya masih anak-anak. Lebih parah sekaranglah, karena sekarang kita ada korban dari keluarga kan," sambungnya.

Namun, ia yakin rumahnya porak-poranda akibat gempa tersebut. Dua anaknya harus ditinggalkan demi temani suaminya. Ia berharap anaknya bisa mandiri dan dibantu oleh tetangga.

"Kalau kondisi rumah, saya enggak tahu. Saya belum pulang ke rumah sejak pagi tadi," ungkapnya.

"Hanya bawa selimut aja kuambil. Piring berjatuhan dan lemari juga," pungkasnya.

(cr3/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved