Perekrutan Panitia Ad Hoc Pemilu 2024, KPU Sumut Sebut Dimulai Akhir Oktober Tahun Ini

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sumatera Utara sedang melaksanakan tahapan persiapan Pemilu tahun 2024.

Tahapan-tahapan tersebut mulai dari verifikasi partai politik hingga jadwal penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkelanjutan hingga perekrutan panitia pemilu ad hoc pada akhir Oktober 2022.

Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin mengatakan saat ini KPU mengembangkan sistem digital termasuk Sistem Informasi Partai Politik atau SIPOL, Sistem Informasi Daerah Pemilih atau SIDAPIL.

"KPU Sumut juga membuat Sidalih (Sistem Informasi Daftar Pemilih), Silon (Sistem Informasi Pencalonan), Silogdis (Sistem Informasi Logistik dan Distribusi), Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara)," ujar Herdensi, Jumat (30/9/2022).

Sementara itu, Komisioner KPU Sumut Yulhasni menambahkan, terdapat beberapa kendala yang kerap terjadi saat hari H pemilihan di mana pemilih tidak bisa menyalurkan hak suaranya.

"Problemnya adalah, selalu dalam konteks hari H orang tidak bisa menggunakan hak pilih. Sebenarnya sudah diakomodir, itulah pemilih yang memiliki e-KTP. Tapi masih rendah dalam proses perekaman e-KTP," ungkapnya.

Dikatakannya, pada Pilkada 2020 KPU Provinsi dan kabupaten/kota seolah-olah seperti Disdukcapil yang mengajak orang merekam e-KTP.

"Kami turun ke bawah. Karena kami menghindari konflik di TPS. Jadi proses perekaman e-KTP ini yang jadi catatan kami sebenarnya, itu menjadi ranah Disdukcapil seharusnya," jelasnya.

Oleh karena itu, kata Yulhasni, idealnya Partai Politik bisa mengecek konstituennya sudah terdaftar di DPT atau belum.

"Karena nanti kalau dia tidak terdaftar, meskipun ingin menggunakan hak pilihnya, untuk mendukung partai tertentu tidak akan bisa menggunakan hak pilihnya. Karena tidak memiliki e-KTP, inilah problem kita saat ini," tambahnya. 

(cr14/tribun-medan.com)