MANTAN PENYIDIK KPK Kecewa Berat Lihat Dua Rekannya Bela Ferdy Sambo, Novel: Sebaiknya Mundur!

MANTAN PENYIDIK KPK Kecewa Berat Lihat Dua Rekannya Bela Ferdy Sambo, Novel: Sebaiknya Mundur!

TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, merasa kecewa atas pilihan dua rekannya Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Pasalnya, kedua rekannya itu kini memutuskan bergabung sebagai kuasa hukum membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Mendengar kabar itu, Novel langsung menyarankan dua mantan pegawai KPK itu untuk mundur sebagai kuasa hukum Sambo dan Putri.

Menurutnya, kepentingan korban yang saat ini sepatutnya dibela.

Termasuk memastikan semua pihak yang menghalangi atau merekayasa kasus diusut tuntas.

Novel tidak ingin kasus serupa kembali terjadi lagi di tubuh Polri atau pun institusi lainnya.

Senada dengan Novel Baswedan, Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap pun menyarankan Febri dan Rasamala mundur.

Yudi mengaku menghormati keputusan dua koleganya sesama eks pegawai KPK itu.

Namun, ia menilai reaksi publik cenderung negatif atas keputusan Febri dan Rasamala.

Yudi pun menyarankan keduanya agar bisa mendengarkan suara publik dan mau mengubah keputusannya.

Sebelumnya, Febri Diansyah menyebut pilihan untuk menjadi tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan sebuah pilihan profesional sebagai advokat.

Hal ini juga terkait kontribusi pihaknya untuk menghasilkan sebuah proses hukum yang objektif.

Sementara itu, Rasamala selaku pengacara Ferdy mengatakan pilihan yang mereka ambil merupakan sebuah keputusan independen dan tidak ada kaitannya dengan dorongan pihak manapun.

Ia berharap apa hingga persidangan nantinya bisa berjalan sesuai dengan profesi yang mereka jalankan dan juga. (*)