Pembunuhan di Humbahas
HARLEN Sinaga Dibunuh Selingkuhan Istri, Lambok Manullang Bantah Motif Ekonomi jadi Penyebab
Lambok Manullang, saudara kandung Anita Manullang membantah motif ekonomi pembunuhan Harlen Sinaga. Kini empat anak korban meninggalkan rumah.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, HUMBAHAS - Empat anak korban pembunuhan di Humbahas, Harlen Sinaga telah meninggalkan rumah yang berlokasi di Dusun 1, Desa Sampean, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas.
Saat disambangi Tribun Medan, rumah korban pembunuhan di Humbahas ini tampak sepi, tak berpenghuni.
Bersama keluarga korban pembunuhan di Humbahas, Lambok Manullang, Tribun Medan memasuki rumah tersebut.
Terlihat sejumlah foto kenangan Anita Manullang dan Harlen Sinaga bersama anak-anak terpampang pada dinding.
Baca juga: SOSOK Komaruddin Simanjuntak, Jenderal TNI Berdarah Batak yang Kini Jadi Dewan Pengawas Perhutani
Rumah tersebut terbuat dari beton yang memiliki dua kamar.
Rumah tersebut ditinggalkan dengan sejumlah perabotan rumah tangga.
Rumah tersebut tak jauh dari rumah Lambok Manullang, jaraknya hanya sekitar 100 meter.
Ternyata, Anita Manullang adalah saudara kandung dari Lambok Manullang.
Baca juga: NGERI, Begal Berkelewang di Medan Kejar hingga Bacok Korban Sampai ke dalam Rumah
Mereka berdua tinggal di kampung tersebut. Sedangkan, kakak adik yang lain tinggal di tanah rantau.
Menurut Lambok Manullang, kehidupan saudara perempuannya, Anita Manullang bersama keluarga membaik setelah tinggal di kampung tersebut.
Sebelumnya, mereka tinggal di kawasan Sumbul, Kabupaten Dairi sebagai petani.
Setelah tinggal di Desa Sampean, Anita Manullang bersama keluarga dapat mengolah lahan peninggalan orang tua mereka dan mencari pekerjaan lain.
Harlen Sinaga, suami dari Anita Manullang sehari-harinya bertani tomat.
Kadang, ia pergi ke luar desa tersebut untuk mencari pendapatan lain sebagai upahan.
Lambok Manullang menjelaskan, kejadian nahas menimpa Harlen Sinaga, dibunuh selingkuhan Anita Manullang saat korban sedang merawat tomat di ladang.
Dengan sepotong balok kayu, korban Harlen Sinaga dibantai Hinsa Sianturi, selingkuhan Anita Manullang.
Dalam proses penyelidikan, Anita Manullang mengungkapkan alasan pembunuhan suaminya soal ekonomi.
Alasan tersebut kemudian dibantah pihak keluarga, diwakilkan Lambok Manullang.
Lambok Manullang mengutarakan rumah Anita Manullang ternyata baru saja direnovasi.
Dua dari empat anaknya yang sudah bekerja senantiasa mengirimkan sebagian dari pendapatan untuk orangtuanya.
Dengan demikian, keluarga Manullang menduga alasan pembunuhan yang dilontarkan Anita Manullang kepada penyidik adalah mengada-ada.
Rumah Anita Manullang terlihat berada pada lahan yang relatif luas.
Sebab, rumah tersebut masih memiliki lahan kosong yang kini ditanami sayur-mayur.
Lombok Manullang dengan tegas membantah motif pembunuhan Harlen Sinaga ditengarai.
"Tidak yakin saya. Mereka bisa sekolahkan 4 orang anak. Anak-anaknya kirimkan uang sama mereka setiap bulannya," ujar Lambok Manullang, Senin (26/9/2022).
Bahkan, ia menduga, Anita Manullang malah memberikan uang kepada selingkuhan sekaligus rekannya dalam perencanaan pembunuhan Harlen Sinaga.
"Iya, ada dugaan seperti itu kepada tersangka," ungkapnya.
Ia mengisahkan soal kenangan terakhir bersama Harlen Sinaga.
Harlen Sinaga bersama Anita Manullang turut serta dalam acara syukuran tersebut di rumah milik Lambok Manullang pada Sabtu (27/9/2022), sehari sebelum terbunuhnya Harlen Sinaga.
"Kalau di rumah ini (milik korban) tidak ada. Cuma, di rumah saya, kami rayakan syukuran karena anak saya masuk TNI AL. Itu pada malam minggu," terangnya.
"Anak saya yang masuk TNI itu berfoto bersama Namboru dan Amangborunya (Anita Manullang dan Harlen Sinaga). Tiga-tiganya berfoto," terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di rumah tersebut, Harlen Sinaga, Anita Manullang dan anak yang paling kecil tinggal.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rumah-milik-Harlen-Sinaga-telah-kosong.jpg)