Viral Medsos

Minta 'Uang Rokok', Pria Ini Ngaku Anggota Polda Sumut Ketakutan saat Dimintai KTA

Aksi seorang pria mengaku sebagai personel dari Polda Sumatera Utara, diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang, Minggu (25/9/2022).

Minta 'Uang Rokok', Pria Ini Ngaku Anggota Polda Sumut Ketakutan saat Dimintai KTA

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Aksi seorang pria mengaku sebagai personel dari Polda Sumatera Utara, diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang.

Kejadian itu pun sempat direkam oleh pedagang yang diperas dan beredar di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 1,31 detik terlihat, pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi itu duduk di atas bangku dalam toko tersebut.

Saat itu, pelaku yang mengenakan kemeja hitam duduk sambil menenteng helm warna hitam.

Terdengar percakapan antara pelaku dan perekam video di dalam toko.

"Kalau abang orang polda kan, aku boleh minta identitas abang dulu," tanya perekaman video.

"Gini aja, nanti aku balek lagi," jawab pelaku.

"Nggak usah, tunjukin aja biar jelas," kata perekaman video.

"Nggak ada bawa dompet aku," ucap pelaku.

"Berarti abang ngada-ngada dari orang polda," kata perekaman.

"Iya serius aku," ujar pelaku.

"Tunggu ku telpon dulu kawan ku. Abang di sini aja," ucap perekaman video itu.

Kemudian, tampak ekspresi pelaku panik dan mencoba meninggalkan toko tersebut.

"Aku cuma minta izin, minta tolong bantu bantu, beli rokok," tutur pelaku dengan ekspresi panik.

"Minta tolong gimana, Abang kan polisi," tanya korban.

"Ke Selambo aku, balik lagi," jawab pelaku sambil keluar dari dal toko menuju sepeda motornya.

"Abang orang polda," kata korban lagi.

"Iya ke Selambo," kata korban sambil menaiki sepeda motornya.

Lalu, pelaku pun langsung tancap gas dengan menggunakan sepeda motor berwarna putih.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, kejadian itu terjadi di Jalan Seser, Kecamatan Medan Amplas, pada Sabtu (24/9/2022) kemarin.

Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa memastikan bahwa pelaku merupakan polisi gadungan.

"Dari lidik kita awal, tidak ada orang Polda dengan wajah begitu. Jadi kita lagi cari tau, kalau dia tidak ngaku pasti dia gadungan," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (25/9/2022).

Ia mengatakan, sejauh ini korban belum ada membuat laporan pengaduan ke polisi.

"Kalau ada masyarakat yang mengenali pelaku, laporkan segera ke petugas. Untuk sementara kerugian korban nggak ada, tapi kalau merasa di rugikan segera lapor," sebutnya.

Fathir menambahkan, pihaknya juga telah mendatangi lokasi dan mencari keberadaan pelaku.

"Kita sudah datangi lokasi. Harus kita cari itu pelakunya," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved