News Video
WAJIB MILITER Pria di Rusia, Ikut Perang Meski Menolak, Dikirim Tengah Malam ke Ukraina
Kebijakan Wajib Militer dari Putin Harus Dijalankan Meski Warga Menolak, Dikirim Tengah Malam
TRIBUN-MDEAN.COM - Kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mobilisasi parsial tetap dijalankan, meski ditolak oleh warga Rusia.
Setelah mobilisasi parsial diumumkan pada Rabu (21/9/2022), beberapa warga pria langsung mendapat panggilan untuk dikirim ke medan perang di Ukraina.
Dikabarkan bahwa panggilan wajib militer ditujukan ke pria Rusia yang telah memenuhi syarat , langsung diberangkatkan tengah malam.
Para pria diberi waktu satu jam untuk mengemasi barang-barang mereka dan muncul di pusat-pusat wajib militer.
Sementara para wanita menangis saat mereka mengirim suami dan putranya untuk bertempur dalam perang Rusia di Ukraina.
Hari pertama mobilisasi pertama Rusia sejak perang dunia kedua menghasilkan pertikaian emosional di pusat-pusat wajib militer dan bahkan tanda-tanda protes.
Alexandra Garmazhapova, aktivis sekaligus presiden Yayasan Free Buryatia pun buka suara.
Menurutnya, ini bukanlah mobilisasi parsial melainkan mobilisasi 100 persen.
"Ini bukan mobilisasi parsial, ini mobilisasi 100 persen,” kata Alexandra Garmazhapova, aktivis sekaligus presiden Yayasan Free Buryatia.
Ia dan rekan-rekannya telah menerima dan mengidentifikasi lebih dari 3.000 laporan povestka, atau draft makalah panggilan wajib militer.
Draft itu dikirimkan ke Buryatia hanya dalam waktu 24 jam setelah Putin mengumumkan wajib militer.
Meskipun Rusia menjamin yang dikirim adalah orang-orang yang memiliki pengalaman tempur, namun ada pria berusia 50-an yang juga menerima wajib militer.
Surat kabar independen Rusia mengabarkan, bahwa pemerintah telah melakukan pemanggilan dalam jumlah yang lebih jauh lebih tinggi.
Mulanya, mereka menyebut akan mengirimkan sekitar 300 ribu tentara ke Ukraina.
Namun, surat kabar itu melaporkan, pemerintah berusaha untuk merekrut lebih dari 1 juta orang menjadi tentara.
(Tribun-Video.com/TribunWowo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Hari Pertama Wajib Militer Rusia, Warga Dipanggil Tengah Malam dan Langsung Dikirim ke Ukraina,