Paulus Waterpaw Dikaitkan Kasus Lukas Enembe oleh Politisi Partai Demokrat

TRIBUN-MEDAN.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengaitkan nama Komjen (Purn) Paulus Waterpauw dalam kasus hukum yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.

Sebelum ditersangkakan KPK Lukas Enembe pernah menolak tawaran Presiden Jokowi.

Andi Arief mengatakan orang suruhan Presiden Jokowi mendatangi Partai Demokrat dan Lukas Enembe agar menempatkan Paulus Waterpaw menjadi Wagub Papua menggantikan Klemen Tinal yang meninggal dunia pada 2021.

Hal ini ditulis Andi Arief di akun twitternya.

Demokrat dan Lukas Enembe menolak usulan dari Presiden Jokowi karena Paulus Waterpaw tak mendapat dukungan dari partai politik pemenang Pemilu Papua.

Meski begitu Andi Arief meminta Lukas Enembe tetap menaati proses hukum.

Ia mengatakan Partai Demokrat sedang menjalin komunikasi dengan Lukas Enembe karena yang bersangkutan sedang sakit berat.

Melalui postingan di twitter Andi Arief menceritakan kalau Lukas Enembe kesulitan berjalan bahkan berbicara saja tidak bisa normal.

Sebelumnya aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Jayapura menuntut KPK menghentikan kasus yang menjerat Lukas Enembe.

KPK juga mempertimbangkan penjemputan paksa Lukas Enembe dengan alasan keamanan.

Selengkapnya tonton video: