Gandeng Tokopedia, INTI Luncurkan Digitalisasi UMKM di Pematangsiantar
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dimana telah memiliki 21 Pengurus Daerah Provinsi dan 118 Pengurus Cabang di Kabupaten Kota
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dimana telah memiliki 21 Pengurus Daerah Provinsi dan 118 Pengurus Cabang di Kabupaten Kota, termasuk salah satunya ada di Sumatera Utara dan Pematang Siantar. Organisasi ini adalah organisasi bersifat kebangsaan di mana lingkup kegiatannya mulai dari sosial kemasyarakatan, seni budaya, olah raga, pendidikan, kemanusian dan juga ekonomi.
Salah satu bidangnya ada bidang ekonomi yang bergerak dalam sub bidang bisnis, usaha dan UMKM dibawah koordinasi Wakil Ketua Umum Tomi Wistan, dan kebetulan salah satu program INTI bidang UMKM yang akan diluncurkan secara nasional adalah DIGITALISASI UMKM, harapannya adalah bisa turut berkontribusi dan menjadi bagian dari gerakan ambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional sesuai motto INTI 2022.
"Dalam proses sosialisasi program tersebut rencananya akan diluncurkan di Jakarta bulan September, tetapi kebetulan kami bertemu dan banyak berdiskusi dengan Bapak Dr. Parlindungan Purba SH., MM., yang langsung tertarik dan berharap peluncuran program ini bisa dialihkan dan dilaksanakan di Pematang Siantar dan sekitarnya," kata Tomi Wistan yang didampingi oleh Ivander Wijaya Leader Digitalisasi UMKM INTI Pusat.
"Juga kebetulan beberapa pengurus INTI asal Sumatera Utara yang terdiri dari anak anak muda millineal yang memang mahir dan bertalenta dalam bidang IT dan Digitalisasi yang juga banyak berkontribusi dan bekerja di beberapa Marketplace seperti salah satunya TOKOPEDIA dengan Foundernya Bapak William Tanuwijaya juga merupakan putra Pematang Siantar," tambah Ivander yang didampingi Wilson City Manager Tokopedia dan Junianto Tunggal dari JualanTerus.
"Dan sepertinya gayung bersambut dan akhirnya diputuskan peluncuran Program Digitalisasi UMKM hari ini dilaksanakan di Pematang Siantar, tujuannya agar INTI, Korps Senior Himapsi bersama Pemko juga bisa turut memberi kontribusi dalam UMKM Pematang Siantar agar kedepan bisa semakin maju dan naik kelas dalam management dan usahanya," harap Tomi yang didampingi oleh Hendy Ong Ketua YEC INTI Sumut, Husni Halim,Tinus Song, Siswanto Alung dan Michael.
Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani mengaku tersanjung dan mengapresiasi Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) yang menjadikan Kota Pematang Siantar sebagai tempat dilaksanakannya launching Program Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menghadirkan tim dari Tokopedia.
“Digitalisasi UMKM bukan sekadar menggunakan teknologi untuk menjual produk, tetapi lebih dari itu memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangannya, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara online. Dengan demikian, digitalisasi berperan penting bagi berjalannya proses bisnis UMKM secara keseluruhan,” terangnya.
Dilanjutkan Susanti, di tengah proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang telah dilalui bersama, kiranya para pelaku UMKM benar-benar memanfaatkan digitalisasi. Sehingga bisa bangkit lebih cepat, dan pulih lebih kuat.
Dengan kegiatan ini, kata Susanti, diharapkan terjalin sinergi antara Pemko dengan perhimpunan INTI dan marketplace dalam hal ini Tokopedia, guna mendukung dan berkontribusi kepada UMKM Pematang Siantar, agar ke depan bisa lebih maju dan naik kelas dalam manajemen dan usahanya. Tidak hanya bermain di dalam daerah sendiri, tetapi akan bisa keluar daerah, bahkan nasional maupun internasional.
Demikian disampaikan Wali Kota Susanti saat menghadiri sekaligus membuka acara pembukaan soft launching Program INTI Pusat Bidang Bisnis, Usaha, dan UMKM dengan Digitalisasi UMKM, di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Senin (19/9/22) sekitar pukul 10.30 WIB.
Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Pematang Siantar Herbert Aruan menerangkan dasar pelaksanaan kegiatan itu yakni UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Kesepakatan Bersama antara Pemko dalam hal ini Dinas Koperasi dengan Korps Senior HIMAPSI beserta perhimpunan INTI untuk bersama-sama ambil bagian dalam memajukan UMKM di Pematang Siantar.
Tujuannya, kata Herbert, memberikan pelatihan digitalisasi UMKM kepada para pelaku UMKM di Pematang Siantar, melatih para pelaku UMKM untuk lebih inovatif dan mandiri, serta mewujudkan visi dan misi Wali Kota Pematang Siantar dalam mewujudkan masyarakat sejahtera melalui peningkatan kesejahteraan UMKM.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Korps Senior Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) Dr.Parlindungan Purba SH.,MM. menerangkan, Pematang Siantar tidak bisa dilepaskan dari budaya dan adat-istiadat Habonaron Do Bona yang merupakan falsafah Simalungun. Namun Pematang Siantar terbuka untuk semuanya.
“Kita berharap pertemuan ini tidak hanya terhenti di sini. Namun bisa memberikan perkembangan dan kemajuan bagi UMKM yang ikut dalam pelatihan ini dan untuk pelatihan selanjutnya akan kita atur sedemikian rupa,” katanya.
Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa ( INTI ) yang hadir dan langsung memimpin acara Soft Lauching Digitalisasi UMKM INTI bidang Bisnis, Usaha dan UMKM ini berharap Program dapat dilaksanakan secara baik dan tepat sasaran agar UMKM bisa cepat naik kelas.
"INTI telah menggandeng Tokopedia dan beberapa mentor digitalisasi untuk membantu percepatan bisnis UMKM," kata Teddy yang didampingi Sekjend INTI Candra Jap, Marliana dan Juliana.
" Harapannya acara ini harus bisa menaikkan omset penjualan pelaku UMKM, INTI sangat peduli terhadap hal ini karena acara ini disiapkan bukan untuk acara ceremonial semata tetapi benar ada manfaatnya untuk membantu pemulihan ekonomi nasional," tambah dr. Indra Wahidin Ketua Harian INTI Pusat didampingi oleh Ketua INTI Sumut Janlie, Willliem Hasli, Dharma, Juandi Halim dan Hendra Cendikiawan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Acara-pembukaan-soft-launching-Program-INTI-Pusat-Bidang-Bisnis.jpg)