Pilpres 2024

Dewan Kolonel Usung Puan Maharani, Jegal Ganjar ke Pilpres? Immanuel Ebenezer Siapkan Dewan Kopral

Dari anggota DPR fraksi PDI P pun tak mau ketinggalan, di antaranya dengan membentuk Dewan Kolonel.

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer 

TRIBUN-MEDAN.com - Keseriusan sejumlah kader PDI P mengusung Puan Maharani dalam Pilpres 2024 semakin terlihat.

Dari anggota DPR fraksi PDI P pun tak mau ketinggalan, di antaranya dengan membentuk Dewan Kolonel.

Bagaimana dengan Ganjar Pranowo?

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, pembentukan Dewan Kolonel oleh sejumlah anggota fraksi PDIP DPR RI sebagai bentuk menjegal alias menutup peluang Ganjar Pranowo bisa maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Adapun, pembentukan Dewan Kolonel itu dibentuk untuk mendukung dan meningkatkan elektabilitas Puan Maharani, agar bisa diusung PDIP dalam pilpres 2024 mendatang.

"Kelihatannya seperti itu untuk mempersempit ruang gerak dari Ganjar dan untuk menutup peluang Ganjar agar tidak bisa maju capres dari PDIP," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Kamis (22/9/2022).

Ujang berpandangan, Ganjar dianggap tidak patuh terhadap mekanisme pencapresan yang ada di partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebab selama ini Ganjar dinilai terus gaspol membangun pencitraan sebagai capres.

Hal itu ditunjukkam satu di antaranya melalui banyaknya relawan yang terbentuk di daerah-daerah.

"Untuk meng-counter itu semua maka Dewan Kolonel dibuat untuk kepentingan Puan, ya membangun pencitraan Puan untuk menaikkan elektabilitasnya," ujar Ujang.

"Sekaligus untuk memastikan Puan sebagai capres PDIP dan juga untuk melokalisir membatasi bahkan menutup peluang Ganjar untuk bisa dicapreskan dari PDIP," tandasnya.

Sebelumnya, beberapa anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) 2024, dengan meningkatkan elektabilitas Puan.

Pembentukan tim dengan nama Dewan Kolonel ini diusulkan oleh anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi, dan dikoordinatori oleh Trimedya Panjaitan.

"Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya," ungkap Johan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Johan menuturkan, awalnya Dewan Kolonel hanya beranggotakan enam orang.

Saat ini, Dewan Kolonel beranggotakan 12 orang yang berada di 11 komisi berbeda di DPR.

Mereka adalah anggota berasal dari Komisi I yakni Dede Indra Permana dan Sturman Panjaitan.

Kemudian Junimart Girsang dari Komisi II DPR.

Selanjutnya Trimedya Panjaitan Komisi III, Riezky Aprilia Komisi IV, Lasarus Komisi V, Adi Satriyo Sulistyo Komisi VI, Dony Maryadi Oekon Komisi VII.

Esti Wijayati dari Komisi VIII, Abidin Fikri Komisi IX, Agustin Wilujeng Komisi X.

Terakhir sari Komisi XI yaitu Hendrawan Supratikno dan Masinton Pasaribu.

"Serius. Serius ini. Yang ngusulin saya, namanya ya. Itu memang saya yang ngusulin," kata Johan.

Sementara itu, Koordinator Dewan Kolonel Trimedya Panjaitan menyebut, Dewan Kolonel bertugas meningkatkan elektabilitas nama Puan baik di level komisi DPR hingga daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota DPR dari Fraksi PDIP.

"Bagaimana mewangikan mbak Puan di dapil kita masing-masing. Kalau program rigid enggak tapi kita merasa kita khawatir kalau bukan darah bung Karno ini nasib keluarga Bung Karno sama seperti nasib keluarga Soeharto di Golkar," ungkapnya.

Dewan Kopral Dukung Ganjar

Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer merespons pembentukan Dewan Kolonel dari Fraksi PDIP DPR untuk mendukung Ketua DPR Puan Maharani untuk calon presiden (capres) 2024.

Noel, sapaannya, mengatakan pihaknya bakal segera mendeklarasikan Dewan Kopral untuk Ganjar.

Rencananya, kata dia, Dewan Kopral tersebut akan dideklarasi di Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar).

"Target secepatnya, mungkin akan deklarasi Jatim, Jateng, Jabar. Sedang rumusin bersama untuk lakukan deklarasi," kata Noel kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).

Noel mengaku pembentukan Dewan Kopral tersebut dilakukan bersama beberapa pendukung Ganjar dan dirinya ditunjuk menjadi ketua.

"Saya dan kawan-kawan dengan beberapa pendukung Ganjar, kemudian kita bikin Dewan Kopral ya sudah, menunjuk saya sebagai ketua Dewan Kopral," ujarnya.

Ia menuturkan rencananya pembentukan Dewan Kopral tersebut akan digelar pada Oktober 2022.

Noel memastikan pembentukan Dewan Kopral tersebut bukan tandingan terhadap Dewan Kolonel untuk Puan.

"Oktober sudah terbentuk. Setelah kita baca, kita bentuk Dewan Kopral. Ketika dianggap tandingan dalam konteks negatif tidak, kan kita kompetitif dalam gagasan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Noel menegaskan Dewan Kopral memiliki program dan struktural kepengurusan.

"Ada program atau langkah yang dilakukan untuk kemenangan Mas Ganjar, kita pasti punya program. Kami punya struktur untuk jalanin organisasi Dewan Kopral. Selayaknya Dewan Kolonel," imbuhnya.

(Tribunnews.com/ Fersianus Waku//Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved