Berita Kota Medan
PEDAGANG BUKU Bekas Mengeluh, Meski Sudah Pindah ke Tempat Kios Baru
180 Kios pedagang buku bekas baru Jalan Hitam Kecamatan Medan Timur Kota Medan sudah selesai dan sudah ditempati, Rabu (21/9/2022).
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - 180 Kios pedagang buku bekas baru Jalan Hitam Kecamatan Medan Timur Kota Medan sudah selesai dan sudah ditempati, Rabu (21/9/2022).
Dari amatan Tribun Medan meski kios baru tersebut sudah beroperasi sejak 2 minggu lalu, masih banyak para pedagang buku bekas yang belum berjualan.
Namun ada juga yang jualan di pintu utama sehingga menghambat tempat parkiran kendaraan pembeli.
Menurut Boy, satu diantara pedagang buku bekas mengaku meski sudah pindah tempat baru tetap saja Pemko Medan tidak adil.
Sebab kata Boy sejauh ini pembagian kios ini tanpa ada pengundian seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.
"Memang sudah pindah tapi kami tetap merasa tidak adil karena ini tidak ada pengundian pengambilan kunci semua yang dekat atau ketua ketua buku disini yang dapat kios pertama, padahal tidak bisa seperti itu," ucapnya.
Selain itu kata Boy juga ada pedagang yang bisa mengambil kios ganda secara berdampingan.
"Itu yang di bagian depan itu semua punya kios ganda dan posisinya di depan padahal mereka itu kontributor bukan pedagang buku bekas seperti kami tapi malah mereka yang menempati," jelasnya.
Diakui Boi bahwa masih banyak pedagang buku bekas yang di Lapangan Merdeka tidak mendapatkan kios baru.
"Ada banyak memang ada sembilan orang yang tidak memiliki kios di tempat Lapangan Merdeka kemarin wajar tidak dapat tapi logikanya kalau ada yang mengambil ganda artinya ada yang tidak dapat," jelasnya.
Belum lagi lanjut Boy Kadis PKP2R Endar beberapa waktu lalu menjanjikan akan mendirikan stand untuk pedagang yang tidak mendapatkan lapak.
"Tapi sejauh ini tidak ada yang di pasang dan ini ada yang bisa ambil ganda tidak ada ketegasan dari dinas itu dan ada juga janji dia mau adain pengundian tapi nyatanya tidak ada sampai sekarang," ucapnya.
Untuk itu ia berharap agar kiranya Wali Kota Medan Bobby Nasution turut hadir ke tempat kios buku bekas yang baru ini.
"Kalau pak Wali melihat sendiri bisa menilai dan mendengar keluhan kami secara langsung jadi tidak ada lagi yang mendapat perlakuan tidak adil seperti ini," tukasnya.
Untuk diketahui lokasi pedagang buku bekas baru ini terletak di Jalan Hitam atau Jalan Besar HM Yamin setelah Kantor PT KAI Sumut dan sebelum rel kereta api Kota Medan.
(cr5/tribun-medan.com)