Berita Nasional

Menko Luhut Ungkit Ucapan Dungu yang Dilontarkan Rocky Gerung ke Presiden Jokowi: Itu Menyakitkan

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyinggung soal kata dungu yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi. 

Tangkapan Layar di YouTube Rocky Gerung
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaiatan menyinggung soal kata dungu yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyinggung soal kata dungu yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi. 

Luhut Panjaitan dan Rocky Gerung bertemu dalam satu frame di channel YouTube RGTV Channel ID yang ditayangkan pada Senin (19/9/2022) kemarin. 

Di hadapan Rocky Gerung, Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal Rocky yang kerap menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan dungu.

Luhut mengatakan sebutan dungu yang dilontarkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi sebagai hal yang menyakitkan.

Namun, demikian, kata Luhut, apa yang dilontarkan Rocky Gerung, ia sebut sebagai bagian kritik yang harus diterima.

Hal itu juga sebagai bukti bahwa saat ini tidak ada kebebasan berpendapat yang dikekang sebagaimana dituduhkan sebagian orang.

Hal itu disampaikan Luhut saat diwawancarai Rocky Gerung di channel Youtube-nya, RGTV channel ID yang tayang Senin (19/9/2022).

"Anda bisa ngritik saya. Rocky kritik Presiden juga, bilang dungu bilang apa, nggak ada masalah."

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaiatan menyinggung soal kata dungu yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi. 
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaiatan menyinggung soal kata dungu yang diucapkan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi.  (Tangkapan Layar di YouTube Rocky Gerung)

Baca juga: Panglima Andika Perlihatkan Senjata Mengerikan TNI dan Amerika Saat Penutupan Super Garuda Shield!

Baca juga: FAKTA-fakta Pria Bacok Mantan Istri, Pelaku Tak Terima Diceraikan hingga Asah Parang Setiap Hari

"Walaupun terus terang itu menyakitkan. Tapi ya sudah. Jadi ayo ke depan kita bangun bangsa ke depan dengan spirit kebersamaan," kata Luhut.

Dikatakan Luhut, kritik yang dilontarkan ke pemerintah adalah hal wajar.

Mengingat dalam lingkup yang kecil, misalnya keluarga, perbedaan pandangan pun terjadi.

Hanya saja, Luhut mengimbau agar kritik disampaikan dengan lebih santun.

"Bahwa perbedaan pendapat itu harus ada karena kita di keluarga saja ada kan (beda pendapat). Tapi yang ingin saya himbau pada masyarakat, kita semua, apakah menamakan oposisi atau masyarakat, marilah kita berbeda pendapat dalam konteks yang lebih santun. Itu aja," kata Luhut.

Luhut juga tidak mempersoalkan kritik yang selama ini dilontarkan Rocky Gerung kepada dirinya maupun pemerintah.

Menurut Luhut, kritik Rocky Gerung adalah bagian dari demokrasi.

Hal itu juga menjadi bukti bahwa kebebasan berpendapat masih ada.

Meski demikian, kebebasan yang diinginkan pemerintah adalah kebebasan yang bertanggungjawab.

"Terus terang saya melihat Anda itu hebat. Kita bertemu dua kali. Anda kritik saya banyak, Anda kritik pemerintah juga banyak, kritik Presiden juga banyak, Its ok. Di situlah demokrasi. Jadi kalau orang bilang kebebasan di kita itu tidak ada, itu tidak betul."

"Kebebasan yang kita mau adalah kebebasan yang bertanggungjawab. Jangan kebebasan yang tanpa tanggungjawab, itu bisa jadi anarki," bebernya.

Baca juga: ENGGAN Kerjakan PR, Bocah 11 Tahun Ini Bikin Alasan tak Terduga, Tutupi Hidungnya dengan Tisu

Baca juga: Sumartono, Mantan Suami yang Bacok Mantan Istri Ungkap Alasan Berbuat Keji, Korban Jalani Operasi

(*)

Berita sudah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved