Sosok
SOSOK JR Saragih, Mantan Bupati Simalungun 2 Periode, Pernah Jadi Kernet Bus Hingga Penyemir Sepatu
Jopinus Ramli Saragih adalah politisi yang pernah menjabat sebagai Bupati Simalungun di Sumatera Utara periode 2010-2015 dan 2016-2021.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Jopinus Ramli Saragih adalah politisi yang pernah menjabat sebagai Bupati Simalungun di Sumatera Utara periode 2010-2015 dan 2016-2021.
Pria yang akrab disapa JR Saragih ini lahir pada 10 November 1968 di Medan.
JR Saragih menikah dengan Erunita Anggraini Tarigan dan dari pernikahan tersebut dikaruniai seorang anak bernama Efarina Margaretha Saragih.
Baca juga: Kenangan JR Saragih tentang Ibunya: Ibu Kami Adalah Pendoa dan Sering Berpesan Utamakan Masyarakat
Semasa kecilnya, JR Saragih mengalami masa-masa sulit.
Sebelum genap berumur setahun, ayah JR meninggal dunia.
JR Saragih terpaksa dititipkan di rumah neneknya di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Setelah lulus SD, JR Saragih melanjutkan pendidikannya di Kabupaten Tanah Karo, Kutambaru, Kecamatan Munte.
Karena keadaan yang tidak mendukung membuat dirinya harus mandiri, termasuk demi membiayai pendidikannya.
JR Saragih bahkan harus bekerja serabutan. Apapun ia lakoni mulai dari kernet bus hingga menyemir sepatu. Hingga pada tahun 1984, ia berhasil melanjutkan pendidikan SMP-nya.
JR Saragih kemudian pindah ke Jakarta sambil melanjutkan pendidikannya di SMA 1 Prasasti di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tentu saja demi membiayai sekolah, JR Saragih tidak bisa diam saja. Ia tetap harus bekerja.
Sepulang sekolah JR Saragih bekerja sebagai penggali pasir.
Perjuangan dan Ketekunan JR Saragih Tidak Sia-sia
Kehidupan JR Saragih mulai membaik ketika ia menjadi seorang tentara.
JR Saragih bertugas di Tentara Polisi Militer (CPM).
Selama bekerja di Purwakarta, JR Saragih aktif membantu warga yang kesulitan mendapatkan perawatan medis.
Ide JR Saragih ternyata disambut hangat oleh pemerintah daerah Purwakarta.
Ia pun mendirikan klinik kesehatan di Purwakarta pada tahun 2000 dengan mengandalkan uang gajinya sebagai TNI saat itu.
Siapa sangka klinik yang awalnya ditujukan untuk membantu warga Purwakarta berkembang pesat hingga berubah menjadi Efarina atau Rumah Sakit Efarina Etaham.
Pada tahun 2008, Rumah Sakit JR Saragih mendapatkan akreditasi A dan juga mengembangkan Akademi Keperawatan Efarina Etaham di Purwakarta.
Pada tahun 2011, JR Saragih juga mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan.
Ternyata kesuksesannya di Jawa Barat bukan hanya soal pekerjaan bisnis semata.
Baca juga: JR Saragih Gotong Jenazah Ibunda hingga Tutup Liang Makam
Suami Erunita Anggraini Tarigan sejak itu mencoba memajukan wilayahnya dengan bergabung ke Partai Demokrat dan mulai berpolitik.
Lantaran mengikuti pemilihan kepada daerah (Pilkada) Simalungun, JR Saragih yang merupakan perwira TNI dengan pangkat Letnan Kolonel pun pensiun di tahun 2010.
Dalam Pilkada Simalungun ketika itu, dari total 384.420 suara, JR Saragih memeroleh 148.977 suara, yang merupakan perolehan suara terbanyak.
Pada Pilkada 2015, JR Saragih kembali terpilih dengan 120.625 suara (34,74 persen).
Setelah dua tahun menjabat Bupati Simalungun pada periode kedua, JR Saragih sempat mencalonkan diri maju sebagai calon gubernur Sumut bersama Ance Selian yang diusung Demokrat, PKB, dan PKPI untuk mengikuti Pilgub 2018. Namun sayang, pada akhirnya pasangan tersebut ditetapkan tidak lolos seleksi oleh KPU Sumatera Utara.
Keputusan KPU Sumut sempat menimbulkan kontroversi. Karena dengan dokumen yang sama sebelumnya, JR Saragih memenangkan Pilkada Simalungun sebanyak 2 kali.
Dengan posisi tersebut, JR Saragih pun sempat berjuang mendapatkan haknya untuk bisa lolos dan bisa mengikuti Pilgub Sumatera Utara yang digelar pada Juni 2018.
Kini, JR Saragih, setelah menghabiskan masa jabatannya sebanyak dua periode menjadi Bupati Simalungun, ia pun mulai fokus untuk melirik anggota DPR RI.
JR Sargaih pun bergabung dengan Partai NasDem menjadi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Sumut.
Pendidikan
SMA 1 Prasasti, Kemayoran, Jakarta
Karier
Militer TNI Angkatan Darat
Presiden Komisaris RS Efarina Etaham Grup,
Bupati Kabupaten Simalungun, 2010-2015 dan 2016-2021)
(cr30/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/JR-Saragih-Mantan-Bupati-Simalungun.jpg)