Polres Binjai
ZK Hembuskan Nafas Terakhir Setelah Berenang Bareng Temannya
Seorang bocah SD bernisial ZK, warga Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), tewas seusai tenggelam saat berenang bersama temannya.
ZK Hembuskan Nafas Terakhir Setelah Berenang Bareng Temannya
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Seorang bocah SD bernisial ZK, warga Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), tewas seusai tenggelam saat berenang bersama temannya.
Kejadian nahas itu terjadi tepatnya di sebuah kolam renang di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi menyebut kejadian itu berawal saat korban pergi bersama temannya V untuk berenang. Keduanya pergi dengan diantar oleh N, ibu dari V.
"Sesaat setelah mandi-mandi V teriak meminta tolong karena korban tenggelam," kata Junaidi, Senin (19/9/2022).
Teriakan V itu lalu didengar oleh warga yang saat itu berada di lokasi kedua.
Sontak, mereka langsung melompat ke dalam kolam renang untuk menolong korban dan mengangkatnya ke atas.
"Setelah itu datang BNP (saksi,red) untuk melakukan pertolongan dengan memompa dada korban sebanyak tiga kali, tetapi upaya tersebut tidak berhasil," kata Junaidi.
Tak lama setelah itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sylvani Binjai. Namun, setibanya di sana dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Setelah itu, korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan.
"Korban dibawa pulang ke rumah didampingi kedua orangtua untuk disemayamkan dan dikebumikan tadi pagi," sebutnya.
Junaidi menyebut saat ini pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Keluarga korban menyatakan ikhlas atas peristiwa yang menimpa ZK dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Orangtua korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi terhadap korban, keluarga juga telah mufakat dengan pihak pengelola kolam renang untuk tidak menuntut," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/keluarga-korban-tenggelam-tribunn-medan-binjai.jpg)