Liga 2

Ditekuk 1-2 oleh PSMS Medan, Pelatih Sriwijaya Anggap Wasit Tidak Berlaku Adil

Kendati merasa dirugikan, namun dirinya tetap berjanji akan menampilkan permainan fair play saat menjamu PSMS di Palembang. 

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pemain PSMS Medan (kiri) berusaha melewati kawalan pemain Sriwijaya FC pada lanjutan pertadingan Liga 2, di Stadion Teladan Medan, Minggu (19/9/2022). Dalam lanjutan pertandingan pekan keempat tersebut PSMS Medan berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tim Raksasa asal Palembang, Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan PSMS Medan dalam lanjutan Liga 2 pekan keempat wilayah Barat setelah timnya dikalahkan dengan skor 2-1.

Bermain di Stadion Teladan Medan, Minggu, (18/9/2022) sore, anak asuh Liestiadi ini sempat memberikan perlawanan. Hanya saja Sriwijaya tak mampu menyamakan kedudukan sesuai target mereka untuk mencuri poin di kandang lawan.  

Sekaitan dengan kekalahan tersebut, Pelatih  Sriwijaya FC, Liestiadi menyoroti kinerja wasit Andri Novendra yang dianggap melakukan keputusan merugikan timnya.  

Baca juga: Berita Foto: PSMS Medan Berhasil Menang dari Sriwijaya FC Dengan Skor 2-1 di Stadion Teladan

Pemain PSMS Medan (kiri) berusaha melewati kawalan pemain Sriwijaya FC pada lanjutan pertadingan Liga 2, di Stadion Teladan Medan, Minggu (19/9/2022). Dalam lanjutan pertandingan pekan keempat tersebut PSMS Medan berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1.
Pemain PSMS Medan (kiri) berusaha melewati kawalan pemain Sriwijaya FC pada lanjutan pertadingan Liga 2, di Stadion Teladan Medan, Minggu (19/9/2022). Dalam lanjutan pertandingan pekan keempat tersebut PSMS Medan berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Pertandingan sangat menarik apalagi dua tim punya nama besar sehingga disiarkan langsung oleh Indosiar. Seharusnya ini jadi edukasi buat dunia sepakbola di Indonesia," ucapnya dalam sesi temu pers usai laga. 

"Tapi sayang dirusak oleh keputusan wasit. Video dari staf kami, pelanggaran pertama itu di luar kotak penalti, pelanggaran kedua kawan sama kawan, kok bisa di dalam kotak terlarang," ujarnya melanjutkan. 

Dengan kondisi itu, Liestiadi menilai wasit telah merusak ekosistem sepakbola Tanah Air. Padahal menurutnya, keputusan wasit mesti adil terhadap kedua kesebelasan. 

"Ekosistem yang kita ciptakan akan jadi karma bagi generasi kita," ucapnya penuh kecewa. 

Kendati merasa dirugikan, namun dirinya tetap berjanji akan menampilkan permainan fair play saat menjamu PSMS di Palembang. 

"Kita janji saat main di Palembang menang kalah tidak masalah, tapi kita ingin menunjukkan permainan fair play," katanya tegas. 

Dirinya juga menyinggung waktu injury time yang hanya diberikan dua menit. 

Baca juga: PSMS Medan Kokoh di Puncak Klasemen Sementara setelah Kalahkan Sriwijaya FC 2-1

Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi (tengah) didampingi pemain, Amirul Mukminin (kiri) saat memberikan keterangan pers usai laga melawan PSMS Medan, di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022). 
Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi (tengah) didampingi pemain, Amirul Mukminin (kiri) saat memberikan keterangan pers usai laga melawan PSMS Medan, di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022).  (TRIBUN MEDAN/ARDI)

"Padahal banyak terhenti karena pemain yang cedera saat laga. Namun, injury time yang diberikan juga hanya dua menit," ucapnya heran. 

Di akhir Liestiadi juga menyinggung wasit Andri Novendra yang dianggapnya pernah bermasalah saat memimpin laga Liga 3 musim lalu. 

"Ini wasit (Andri Novendra) yang bermasalah kemarin kalau tidak salah. Dia yang jadi wasit pas Farmel saat Liga 3. Dia kartu merahi semua pemain Bandung United sehingga mereka kalah. Harusnya ini jadi perhatian Badan Liga," ujarnya lagi. 

Tak menutup kemungkinan sambung Liestiadi jika timnya akan melakukan protes sebagai bentuk peringatan agar ke depan kejadian serupa tidak terulang 

"Kita koordinasi dengan manajemen, kita akan protes bukan untuk merubah hasil tapi sebagai bentuk mengingatkan. Laga ini bagus penuh entertainment tapi harus dirusak dengan wasit," katanya. 

(cr12/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved