Penembakan Brigadir J
KEJAM! Kuat Maruf Ancam Brigadir J Pakai Pisau, Dosa Om Kuat Dikuliti Bripka RR
Bripka RR sempat melihat KM membawa pisau dan menghalangi Brigadir J naik nememui Putri Candrawathi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengakuan baru Bripka RR soal pembunuhan Brigadir J
Hal ini soal gelagat tersangka lainnya, Kuat Ma'ruf (KM) yang panik dan tegang di tangga penghubung lantai dua di Magelang, Jawa Tengah.
Bripka RR sempat melihat KM membawa pisau dan menghalangi Brigadir J naik nememui Putri Candrawathi.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini diungkapkan kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar.
Erman mengatakan Bripka RR sempat melihat Kuat Ma'ruf mengancam Brigadir J menggunakan pisau.
Hal tersebut terjadi di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.
Diakui, KM tampak tegang dan panik. Lantas, Erman mengungkapkan, Bripka RR sempat bertanya kepada KM ada kejadian apa.
Berdasarkan pengakuan Bripka RR, KM mengatakan Brigadir J berulang kali naik turun tangga namun tak tahu penyebabnya.
KM juga mengatakan Susi atau ART Putri menangis di lantai atas.
"Kemudian Kuat Ma'ruf mengatakan, 'nggak tahu itu tadi Yosua (Brigadir J) naik turun naik turun, sementara Susi (ART Putri Candrawathi) menangis di atas," ujarnya.
KM pun mengaku dirinya khawatir di depan Bripka RR. Namun tak terungkap apa kekhawatirannya tersebut.
Akhirnya Bripka RR mengatakan dirinya sempat melihat KM mengambil pisau dan menghalangi Brigadir J naik ke lantai atas tempat Putri Candrawathi.
Bripka RR Lihat Kuat Ma'ruf Bawa Pisau Halangi Brigadir J Temui Putri Candrawathi, Tegang dan Panik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bripka rr lihat kuat maruf bawa pisau halangi brigadir j temui putri candrawathi tegang dan panik