Film Mencuri Raden Saleh
Film Mencuri Raden Saleh Berhasil Pikat Perhatian Masyarakat Medan, Berikut Sinopsisnya
Dikatakannya, Aksi para anak muda yang berperan dalam film tersebut sangat bagus dan keren, terlebih lagi aksi Umay yang mencuri lukisan tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Film Mencuri Raden Saleh yang bergenre heist berhasil merebut perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Sejak dirilis pada Kamis (25/8/2022) lalu, Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini, telah mendapatkan satu juta lebih penonton dalam kurun waktu 10 hari.
Dilansir dari situs filmindonesia.or.id perolehan penonton Mencuri Raden Saleh mencapai 1.400.854 dengan menduduki peringkat ketiga dari pemutaran film saat ini.
Berdasarkan pantauan Tribun Medan, penonton bioskop Millennium XXI Plaza Milenium Medan, Jalan Kapten Muslim, Dwi Kora, Medan Helvetia, Kota Medan didominasi oleh siswa dan mahasiswa, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Promo Nonton Film Mencuri Raden Saleh di Bioskop, Beli 1 Gratis 1 di Cinema XXI, Cinepolis, dan CGV
Seperti halnya Dea dan teman-temannya sengaja datang ke bioskop sepulang sekolah hanya untuk menonton film yang di perankan oleh Iqbal Ramadani tersebut.
"Kesini sama kawan ramai-ramai dari sekolah ganti baju langsung kesini," Ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (5/9/2022).
Dikatakannya, Aksi para anak muda yang berperan dalam film tersebut sangat bagus dan keren, terlebih lagi aksi Umay yang mencuri lukisan tersebut.
"Karena butuh duit banyak, jadi sekelompok anak muda ini mencuri lukisan, nah yang menurut ku paling keren itu si Umay yang berperan menjadi Gofar," sebutnya.
Terpisah, Cut juga menyampaikan hal yang serupa, menurutnya film yang baru diputar di bioskop menarik dan cocok untuk anak muda.
"Mencuri raden saleh ini menurut aku, film ini salah satu film yang out of the box ya, mulai dari penulisannya yang bagus, dan enjoyable," Pungkasnya.
Baca juga: Kisah Maestro Seni Raden Saleh Rasakan Aura Kesaktian Keris Kyai Nogo Siloeman Pangeran Diponegoro
SINOPSIS MENCURI RADEN SALEH
Piko, mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.
Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampus). Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.
Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki seperti hubungan percintaan, persahabatan, hingga keluarga mereka.
Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.
(cr10/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Film-Mencuri-Raden-Saleh-dalam-9-hari-penayangan-tembus-1-Juta.jpg)