Berita Seleb

Tak Mau Berdamai Meski Gus Samsudin Sudah Minta Maaf, Pesulap Merah Ungkap Kesalahan Fatal Ini

Pesulap Merah ingin memberikan efek jera pada Gus Samsudin yang selama ini telah melakukan kesalahan fatal.

HO / Tribun Medan
Gus Samsudin dan Pesulap Merah 

TRIBUN-MEDAN.com - Pesulap Merah tak mau berdamai meski Gus Samsudin sudah minta maaf.

Ia pun mengungkap kesalahan fatal Gus Samsudin ini dan tetap melanjutkan laporannya ke polisi .

Pesulap Merah tidak begitu saja memaafkan pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu. 

Gus Samsudin dan Pesulap Merah
Gus Samsudin dan Pesulap Merah (HO / Tribun Medan)

Pesulap Merah tetap bersikeras untuk melanjutkan laporan ke polisi walaupun Gus Samsudin sudah meminta maaf dan mengakui konten yang ditampilkan di youtube hanya sebuah hiburan. 

Pasalnya, Pesulap Merah ingin memberikan efek jera pada Gus Samsudin yang selama ini telah melakukan kesalahan fatal.

Salah satunya menganggap Pesulap Merah hanya bohong dan mencari popularitas. 

"Jadi, udah diproses kok. Jadi kalaupun dia minta maaf ke depannya saya penjarain juga tetep," ungkap Marcel, dikutip dari cuplikan video di akun TikTok @adefauji8.

Gus Samsudin minta Pesulap Merah ganti rugi 100 Miliar 
Gus Samsudin minta Pesulap Merah ganti rugi 100 Miliar  (YouTube Denny Sumargo)

Bukan hanya dianggap berbohong, Pesulap Merah juga merasa nama baiknya tercoreng karena ulah Gus Samsudin.

"Lah, dia yang buat drama. Dari awal saya udah ajakin damai gak mau buat laporan tapi nyatanya buat laporan dia, iya kan."

"Kalau udah dibuat laporan begini, udah koar-koar di media sosial, lah ini kan udah mencemarkan nama baik jatohnya. Terus juga udah membuat tuduhan palsu, ya kan," ucapnya.

"Nah dari dulu gue mau laporin dia dengan konten hoax, dengan penipuan gak bisa karena gue bukan korban kata polisi."

Pesulap merah
Pesulap merah (Tangkapan layar video)

"Nah dengan dia berbuat blunder seperti itu gue jadi bisa melaporkan kan. Nanti tunggu aja ketika ada keputusan atau dia bener-bener narik laporannya, gue bakal laporin, gue bakal penjarai," imbuh Pesulap merah

Pria bernama asli Marcel Radhival itu menyebut, cara itu dilakukan sebagai efek jera agar tidak ada yang melakukan hal serupa seperti Gus Samsudin.

"Karena biar efek jera juga, biar gak ada orang yang kek gitu lagi gitu lo. Udah salah yaudah minta maaf dari awal harusnya jangan malah bikin drama laporan-laporan kan. Nyusahin polisi pertama terus juga orang yang gak bersalah dituduh bersalah itukan melanggar pasal juga, jadi buat efek jera lah," tuturnya.

Gus Samsudin Akui Hanya untuk Konten Hiburan

Diwartakan sebelumnya, Gus Samsudin yang awalnya ngotot dengan ilmu pengobatan yang dimiliki, kini akhirnya minta maaf dan mengakui konten yang ditampilkan di youtube hanya sebuah hiburan. 

Gus Samsudin minta maaf karena telah membuat kegaduhan di masyarakat.   

"Saya atas nama pribadi, Samsudin memohon maaf untuk semua msyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi karena masalah ini," ucap Gus Samsudin dikutip dari channel youtube Cumicumi, Senin (29/8/2022). 

Gus Samsudin berharap permasalahannya selesai dan semuanya bisa damai. 

"Sudahlah ada banyak masalah yang harus kita selesaikan di negara ini. Bukan hanya masalah yang seperti ini. Dan semoga saja kegaduhan bisa berhenti dan tidak lanjut lagi. Gak usah menanggapi masalah-masalah ini lagi, apalagi terjadi keributan-keributan lagi," katanya. 

Gapura Pedepokan Gus Samsudin
Gapura Pedepokan Gus Samsudin (TribunNewsmaker.com)

Samsudin mengaku heran perseteruannya dengan Pesulap Merah berkembang kemana-mana. 

Dia juga menyayangkan orang-orang yang ikut bermasalah dengan perseteruannya.

"Jangan sampai praktisi-praktisi lain ikut. Malah masalah berkembang kemana-mana.

Menahan diri, kembali ke tugas kita masing-masing," katanya.

Meski meminta maaf, Samsudin enggan mengakui jika pengobatan yang dilakukan memakai trik sulap seperti yang dituduhkan Pesulap Merah. 

"Saya mendapatkan teguran dari kiai saya untuk diam tidak usah menjelaskan apapun. Ketika kita menjelaskkan, yang suka tidak membutuhkan itu, yang membenci juga tidak membutuhkan itu. Jadi ya, sudahlah diam saja, TIdak usah diperpanjang, Intinya, sudah damai-damai aja," dalihnya.

Meski begitu, Gus Samsudin mengakui praktek pengobatan yang dimilikinya perizinannya salah.

Diakuinya, izin yang dipegang adalag pengobatan alternatif pijat, padahal dia mengakui membuka praktek rukyah. 

"Karena setahu saya yang bisa diizinkan pijat. Tetapi dalam prakteknya izinnya tidak sama. Tempatnya kurang pas jadi Izinnya harus diarahkan," katanya.

Gus Samsudin Sebut Istri Suka Marah-marah Bisa Kena Kanker, Dokter Richard Lee Tantang Lakukan Ini
Gus Samsudin Sebut Istri Suka Marah-marah Bisa Kena Kanker, Dokter Richard Lee Tantang Lakukan Ini (YouTube)

Samsudin pun mengaku bahwa dia bukan orang sakti dan tidak bisa apa-apa.

Dia hanya bisa mendoakan sesuai kitab yang dipelajari.

Dan setelah didoakan ada herbal seperti madu dan kunyit yang akan diberikan.

Terkait video yang dipermasalahkan Pesulap Merah, diakui Gus Samsudin itu adalah video lama.

Video itu pun sudah banyak dikritik rekan-rekannya.  

"Sebenarnya itu konten yang sudah lama sekali, itu sudah dibongkar, dikritik dan dibully, sampai saya dicaci maki bang Joko.

Saya mengatakan, saya tidak lagi menampilkan hal semacam itu.

Nah, masalahnya video lama di-up lagi," katanya. 

Samsudin lalu mengakui bahwa setiap apapun yang ditayangkan dalam sebuah tontonan, itu untuk menjadi hiburan.

"Kalau suka silakan dilihat. gak suka ya gak papa.

Untuk siapapun itu anggap hiburan atau entertainment, gak pa-pa silakan.

Kalau anggap itu hiburan ya hiburan. kalau anggap setingan ya settingan," katanya. 

Samsudin pun berpesan kepada Pesulap Merah untuk lebih bijak.

"Saya berharap kepada beliau untuk bisa lebih bijak lagi dalam menanggapi masalah-masalah di negara kita, karena di negara kita penuh dengan budaya," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul ALASAN Pesulap Merah Ogah Damai Meski Gus Samsudin Sudah Minta Maaf, Sebut Kesalahan Fatal ini

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved