Fakta Baru Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf Membawa Pisau dari Magelang

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah fakta baru ditemukan pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang dilakukan pada (30/8/22).

Sang asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf disebut membawa pisau dari Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.

Diketahui, rekonstruksi tersebut digelar selama 7,5 jam.

Seusai reka adegan dilakukan, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Komnas HAM, hingga LPSK menggelar konferensi pers.

Dijelaskan Dedi, sebanyak 78 adegan telah diperankan seluruhnya oleh tersangka.

Ia menegaskan, bahwa rekonstruksi saat itu dilakukan dengan transparan dan akuntabel dengan menghadirkan pihak-pihak tertentu.

Sementara pihak Komnas HAM mengucapkan terimakasih kepada kepolisian.

Komnas HAM menyebut, pihaknya akan segera merampungkan berkas-berkas yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

Setelah itu, pihak LPSK mengaku bahwa kedatangan Bharada E sebagai bentuk komitmen dirinya untuk mengungkap kasus.

Ia berharap, komitmen Bharada E tersebut terus dilakukan hingga persidangan.

Namun saat melakukan rekonstruksi, ada beberapa adegan yang menggunakan peran pengganti.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, hal itu tak jadi masalah.

Setelah itu, awak media bertanya soal adanya pisau dan HT yang ada di lokasi rekonstruksi.

Brigjen Andi menyebut, bahwa pisau itu dibawa oleh Kuat Maruf dari Magelang.

Dijelaskan, pisau itu sempat digunakan Kuat saat terjadi peristiwa di sana.

Namun, tak dijelaskan secara detail peristiwa apa yang terjadi hingga membuat Kuat Maruf membawa pisau.

(Tribun-Video.com)

Berita Terkait: Kuat maruf sopir ferdy sambo sudah bawa pisau dari magelang sempat dipakai karena ada insiden